TEMANGGUNG, Jowonews.com — Harga garam di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus melonjak selama beberapa bulan terakhir karena pasokan terbatas, bahkan kenaikannya hingga empat kali lipat
Berdasarkan pantauan di Pasar Kliwon Rejo Amertani di Temanggung, Kamis (27/7), harga garam melonjak hingga empat kali lipat dari harga normal sebelumnya dan bahkan garam kualitas bagus di beberapa kios sudah kosong.
Seorang pedagang di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Kholifah mengatakan minimnya pasokan garam telah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Ia menyebutkan garam grosok yang sebelumnya hanya dijual Rp3.000 per kilogram saat ini naik menjadi Rp6.000 per kilogram, garam batangan dari Rp2.500 per bungkus menjadi Rp7.500 per bungkus.
Kemudian garam halus yang semula hanya Rp4.500 per pak (isi 20 bungkus), kini menjadi Rp18.500 per pak atau jika dijual eceran semula Rp500 per bungkus menjadi Rp1.200 per bungkus.
“Garam kualitas bagus, bahkan sudah langka sejak tiga bulan lalu bahkan saat ini stok garam di kios saya sudah kosong, khususnya garam halus,” katanya.
Ia berharap pasokan garam kembali normal sehingga harganya juga kembali normal.”Kami berharap pemerintah segera turun tangan agar kelangkaan garam ini segera dapat diatasi,” katanya. (jwn5/ant)