TEMANGGUNG, Jowonews.com – Harga ikan asin di pasar tradisional di Kabupaten Temanggung naik, menyusul kenaikan harga garam akhir-akhir ini.
Berdasarkan pantauan di Pasar Kliwon Rejo Amertani di Temanggung, Rabu (2/8), harga ikan asin naik antara Rp 4.000 hingga Rp 15.000 per kilogram.
“Harga ikan asin naik cukup lumayan, tergantung dari jenis dan kualitas serta besar kecilnya ukuran ikan asin,” kata pedagang ikan asin, Gunawan.
Ia menyebutkan ikan asin layur kualitas baik dari Rp 48.000 per kilogram menjadi Rp 53.000, kacangan dari Rp 17.000 menjadi Rp 24.000 per kilogram, teri asin dari Rp 32.000 per kilogram menjadi Rp 38.000.
Kemudian ikan asin benggol dari Rp 24.000 per kilogram menjadi Rp 35.000, sepat besar dari Rp40.000 per kilogram menjadi Rp 55.000, sepat sedang dari Rp 35.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram, dan rebon asin dari Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 24.000.
“Ikan asin sepat besar naik hingga Rp 15.000 per kilogram, ikan asin jenis ini memang lebih enak dan banyak diminati konsumen,” katanya.
Ia menuturkan naiknya harga ikan asin, selain karena harga garam mengalami kenaikan cukup signifikan juga karena pasokan ikan asin dari daerah penghasil ikan asin berkurang.
Ia menyebutkan selama ini mendapatkan pasokan ikan asin dari daerah Pekalongan, Weleri, Semarang, Batang dan Demak.
Pedagang ikan asin yang lain, Tinuk mengatakan produksi ikan asin sangat membutuhkan garam, maka ketika harga garam naik harga ikan asin juga mengalami kenaikan.
Ia mengatakan harga ikan asin naik sejak ada kenaikan harga garam beberapa pekan lalu.
Menurut dia, selama ini ikan asin menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan lauk pauk, selain mempunyai nilai gizi, ikan asin lebih mudah diolah menjadi masakan.(jwn4/ant)