TEMANGGUNG, Jowonews.com – Para petani tebu di Kabupaten Temanggung siap menyukseskan agenda swasembada gula nasional yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 2017 atau dua tahun kedepan.
Meski musim sedang mengalami kemarau panjang, hal tersebut justru membuat para petani tebu di Temanggung tambah bersemangat, apalagi harga dan rendemen tebu pada tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya.
“Rendemen dan harga gula pada tahun ini naik, yang semula pada tahun 2014 harga berkisar Rp.8.000 per kilogram dengan rendemen rata-rata 7 persen pada tahun ini meningkat menjadi berkisar antara Rp. 10.000/Kg dengan rendemen rata-rata 7,8%,” kata Sukir, Ketua Koperasi Petani Tebu (KPTR) Kecamatan Pantes, Kabupaten Temanggung, Minggu (25/10) kemarin.
Dengan hasil tersebut, Sukir dan para petani di Temanggung siap menyukseskan swasembada gula nasional dua tahun mendatang. “Salah satu hal yang kita wujudkan adalah dengan melaksanakan perluasan lahan (ekstensifikasi-red) seluas sekitar 2 hektar pada musim tanam tahun 2015 ini,” tandasnya.
Namun demikian, Sukir juga memiliki harapan terkait perbaikan pada pabrik gula sehingga diharapkan efisiensi pabrik meningkat dan rendemen tebupun juga bisa turut meningkat. “Kami, atas nama petani tebu dan Ketua KPTR Pantes mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah begitu perhatian kepada petani tebu dengan memberikan bantuan kepada petani tebu,” tutupnya. (JN03)