Jowonews

Hasil Panen Sawo Raksasa Di Magelang, Sepohon Setara Harga Sepeda Motor

Hasil Panen Sawo Raksasa Di Magelang, Sepohon Setara Harga Sepeda Motor

MAGELANG – Mamey Sapote adalah buah sawo raksasa yang berasal dari Amerika Tengah. Meski demikian, buah ini banyak dibudidayakan di berbagai negara termasuk Indonesia. Salah satunya dibudidayakan oleh petani asal Kebonkliwon, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Muh Khoirul Soleh.

Belum lama ini Khoirul berhasil meraih keuntungan hingga Rp12 juta dari 125 buah, hanya dari satu pohon sawo saja.

Sawo jenis ini menghasilkan buah dengan ukuran tak lazim. Bahkan satu buah sawo kadang bobot beratnya mencapai hingga 2 kilogram.

Sawo yang sudah matang, daging buahnya berwarna kemerahan. Rasanya juga manis seperti perpaduan umbi, pepaya dan sawo. Buah yang besar ini termasuk unik dan tergolong tanaman eksotis.

“Ini namanya mamey sapote. Kalau terkenalnya di Indonesia biasanya dikatakan sawo raksasa. Dibilang sawo raksasa karena beratnya satu buah bisa 2 kilogram. Ini adaptif ditanam di Indonesia,” kata Irul, dikutip dari Detik Jateng, Rabu (3/8/2022).



Menurutnya, Pada awalnya dia menanam 15 pohon sawo raksasa sekitar 7 tahun lalu. Kini, seluruh pohon sawo yang ditanamnya itu telah berbuah. Bahkan buahnya muncul sepanjang musim.

“Buahnya tidak berhenti. Terus karena adanya buah, ada yang muda, ada yang kecil, terus gantian seperti sawo yang lain,” tuturnya.

Tanaman sawo raksasa ini, lanjutnya, banyak ditemukan di wilayah Salaman. Satu warga ada yang menanam dua, tiga atau empat, bahkan ada yang menanam hingga 30 pohon. Untuk harga buah dan bibitnya tergolong mahal.

Belum lama ini, Ia mengungkapkan telah mengirim bibit sawo ke Batam. Per bibit harganya Rp 1,5 juta. Sementara itu harga setiap buahnya Rp100 ribu per biji. Pembeli buahnya kebanyakan para pehobi yang menginginkan bijinya.

BACA JUGA  SMK Muhammadiyah Mungkid Upayakan Lulusannya Dapat Kerja di Jepang
Penampakan buah sawo raksasa di Salaman, Kabupaten Magelang. Foto: Doc. Detik Jateng/Eko Susanto

“Kalau dijual iya. Biasanya ada sesama pehobi yang biasanya beli buahnya diambil bijinya. Itu rata-rata sama-sama pehobi dijual Rp 100 ribu per buah,” tuturnya.

Irul menuturkan belum lama ini memanen satu pohon mendapatkan 125 buah sawo raksasa. Saat itu kebetulan salah satu anaknya minta sepeda motor.

“Kemarin satu pohon saya petik dapat 102 dan kemarin diambil orang Ponorogo. Terbanyak kisaran 125, pas kemarin anak kebetulan minta sepeda motor bisa bayar sepeda. Nggak usah ngerogoh kocek. 125 (buah) dapat Rp 12 juta (beli) sepeda motor second,” ujarnya.

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...

TERANYAR

TRENDING