Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Hendak Wisata ? Waspadai Gelombang Tinggi Pantai Selatan …

KEBUMEN, Jowonews.com – Nelayan di pantai selatan dalam beberapa hari terakhir tidak melaut karena terjadi gelombang tinggi. Sejumlah tempat wisata pun mengalami kekhawatiran akibat gelombang tinggi Pantai Selatan.

Warga Jatimalang, Purworejo, Darto di Purworejo, Kamis mengatakan sekitar dua pekan lebih petani tidak melaut karena ombak terlalu tinggi mencapai lima meter lebih.

“Berdasarkan pengalaman, ombak tinggi seperti ini terjadi setiap tiga tahun sekali,” katanya.

Ia menuturkan tingginya gelombang atau gelombang pasang tersebut mengakibatkan air laut hampir masuk ke area kolam permainan anak yang diselenggarakan warga.

“Kalau satu minggu ke depan masih terjadi gelombang pasang kemungkinan kolam-kolam buatan tersebut juga bakal diterjang gelombang pasang,” katanya.

Warga Kebumen Sigit mengatakan gelombang tinggi telah menghantam sejumlah perahu nelayan yang disandarkan di pantai.

Ia menuturkan di Tempat Pelelangan Ikan Karangduwur sejumlah nelayan mengevakuai perahu mereka menjauh dari pantau agar aman dari terjangan gelombang.

Ia mengatakan di Pantai Suwuk gelombang pasang masuk hingga ke warung-warung yang berada di pinggir pantai.

Gelombang tinggi yang melanda pantai selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (8/6) pagi merobohkan sejumlah bangunan yang terdapat di kawasan pesisir Pantai Samas, Desa Srigading.

“Gelombang tinggi ini sudah terjadi sejak seminggu lalu, dampaknya abrasi juga merobohkan tempat pelelangan ikan dan juga sejumlah bangunan lainnya,” kata Ketua Kelompok Nelayan Pantai Samas, Sadino di Bantul, Rabu.

Menurut dia, setidaknya ada satu rumah warga, satu bangunan TPI Pantai Samas, serta kandang ternak milik warga sekitar yang terdapat di selatan lokasi penangkaran penyu kawasan Pantai Samas yang roboh karena gelombang tinggi itu.

Puluhan lapak pedagang di kawasan laguna Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terendam air laut setinggi 40 hingga 50 centimeter akibat gelompang pasang yang melanda wilayah tersebut.

BACA JUGA  KBPH Suryodilogo Resmi Dinobatkan Sebagai PA X

Wakil Ketua Pondok Laguna Pantai Glagah Suyadi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan gelombang pasang setinggi tujuh meter menerjang kawasan Pantai Glagah dari 08.00 WIB sampai 12.00 WIB, yang mengakibatkan puluhan lapak pedagang terendam air laut.

“Puluhan lapak yang ditempati sekitar 100 pedagang terendam air laut, sehingga pedagang tidak bisa jualan,” kata Suyadi. jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...