SEMARANG, Jowonews.com – Calon Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) secara khusus mendapat cendra mata dari Walikota Valladolid (Spanyol), yang dititipkan kepada perwakilan Studio 8 Misi Budaya Undip Semarang. Cendera mata itu diberikan karena perhatian dan dukungan Hendi pada tim misi budaya Undip.
“Ini cindera mata dari Walikota Valladolid (Spanyol) untuk diberikan kepada bapak,”ungkap M. Reza Sukmana, perwakilan Studio 8 Misi Budaya Undip Semarang, sembari menyerahkan sekotak plakat kepada calon Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi).
Penyerahan itu disampaikan di sela-sela kegiatan nonton bareng sepak bola di Posko Semarang Hebat, Jl. Sriwijaya baru-baru ini. Reza Sukmana menjelaskan, tim Misi Budaya Studio 8 berjumlah 20 orang telah berhasil melakukan aksi nyata dengan melakukan tur budaya di Cina, Portugal, Prancis, dan Spanyol.
“Ketika bertemu kepala daerah di sana, saya sampaikan bahwa apa yang kami lakukan didukung Walikota kami (Hendi) yang di Semarang merupakan figur walikota yang baik”, tegas Reza yang langsung disambut tepuk tangan ratusan orang yang hadir saat itu.
Studio 8 Misi Budaya Universitas Diponegoro’ juga menyampaikan terima kasih karena Hendi telah menjadi figur Walikota yang baik dengan mendukung segala kegiatan anak muda di Kota Semarang selama ini. Termasuk kegiatan Studio 8 yang sudah didukung hingga dapat melakukan misi budaya ke luar negri.
Hendi (Hendrar Prihadi) dalam kesempatan tersebut mengatakan, “Hari ini kita mendapat contoh anak muda dari Semarang yang luar biasa. Sehingga dalam suasana peringatan Sumpah Pemuda ini, mari kita maknai sebagai pemicu untuk lebih bisa dan mau berkarya untuk Kota Semarang,” tambahnya.
Hendi juga menegaskan, “Bila semua anak muda telah memiliki rasa bangga terhadap kotanya, maka saya yakin kalau kita akan mampu bergerak bersama berkarya menjadikan Semarang hebat.”
Di hari sebelumnya (25/10), Hendi (Hendrar Prihadi) juga terlihat hadir di tengah ratusan anak muda yang menonton acara musik di Taman KB. Hendi bahkan terlihat tidak canggun untuk duduk tanpa kursi dan ngobrol dengan pengunjung yang datang.
“Kegiatan anak muda seperti ini adalah sebuah hal positif yang harus terus dilakukan secara konsisten, sehingga iklim kreatifitas di Kota Semarang dapat terus berkembang”, tutur Hendi. (JN01/JN03)