SEMARANG, Jowonews.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengingatkan pembinaan dan pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi kunci mencegah tindak kekerasan terhadap anak.
“Kekerasan terhadap perempuan dan anak akhir-akhir ini kecenderungannya meningkat, arahnya kekerasan seksual. Hal ini membuat keprihatinan kita,” katanya di Semarang, Selasa.
Menurut dia, maraknya aksi kekerasan terhadap perempuan dan anak tentunya tidak sejalan dengan budaya bangsa yang selama ini mengajarkan kelemahlembutan, sikap tenggang rasa, dan saling menghormati.
Maka dari itu, kata dia, anak-anak mulai dari usia dini harus selalu ditekankan mengenai kultur dan budaya bangsa agar mereka memahami jati diri bangsa yang tidak menyukai tindak kekerasan.
“Dari usia dini, anak-anak harus selalu ditekankan hal-hal, kultur, atau budaya bangsa yang lemah lembut, tenggang rasa, dan saling menghormati,” katanya.
Selain itu, kata dia, pembinaan mental terhadap anak-anak sejak usia dini harus dilakukan, termasuk pemberian “sex education” (pendidikan seks) agar mereka memahami mengenai seks dan seksualitas.
Ia mengatakan jangan sampai anak-anak nantinya terkaget karena mengetahui mengenai seks dan seksualitas dari lingkungan yang justru tidak memberikan informasi secara baik dan benar.
“Supaya mereka (anak-anak, red.) tidak terkaget karena tahunya dari lingkungan. Namun, lingkungan tidak memberi tahu (informasi, red.) hal-hal yang baik dan benar,” katanya.
Hendi menegaskan bahwa kuncinya adalah pembinaan anak pada usia dini, baik melalui pendidikan formal maupun informal, di samping penegakan peraturan daerah yang menjadi payung hukumnya.
“Kami berterima kasih karena DPRD sudah menyetujui Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak menjadi perda. Ada payung hukum dalam pembinaan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak,” katanya.
Dengan adanya perda tersebut, kata Hendi, Pemerintah Kota Semarang memiliki pedoman yang menjadi payung hukum dalam pemberdayaan, pembinaan, dan perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan. jn16-ant
