SEMARANG, Jowonews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mengukuhkan atau melantik sebanyak 531 Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilwalkot Semarang 2015.
“Mereka (PPS, red.) akan bekerja di 177 kelurahan yang ada di Kota Semarang,” kata Ketua KPU Henry Wahyono usai Pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilwakot Semarang 2015 di Semarang.
Menurut dia, setidaknya ada tiga orang PPS yang bertugas di setiap kelurahan dan telah menjalani proses seleksi. Termasuk pemenuhan persyaratan, seperti tidak menjadi pengurus partai politik.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 2/2015, kata dia, pengukuhan PPS itu sesuai dengan kuota dan tenggat waktu pembentukan PPS maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ditetapkan paling lambat 18 Mei 2015.
Ia mengatakan secara umum tugas PPS pada Pilwakot Semarang 2015 sebenarnya sama dengan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014, termasuk menjaga integritas dan kredibilitas menjalankan tugasnya.
“Bagaimana PPS menjaga integritas dan kredibilitas melaksanakan pemilu yang jujur dan adil. Makanya, kami tekankan dua aspek ini melalui bimbingan teknis dan momentum pertemuan dengan PPS,” katanya.
Setelah dikukuhkan, kata dia, PPS harus membuat tim untuk menentukan ketuanya pada masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), kemudian mereka harus berkoordinasi dengan kepala kelurahan setempat.
Yang jelas, Henry mengatakan para PPS Pilwakot Semarang 2015 itu sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan, seperti tidak menjadi pengurus parpol dan belum pernah dua kali periode menjadi PPS.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang hadir pada kesempatan itu mengapresiasi atas dikukuhkannya sebanyak 531 PPS untuk penyelenggaraan Pilwakot Semarang pada 9 Desember 2015.
“Keberadaan PPS ini diharapkan bisa mengawal Pilwakot Semarang 2015 supaya berjalan lancar, efektif, dan tepat sesuai dengan regulasi yang ada,” kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Hendi mengingatkan PPS tidak boleh memihak salah satu calon dan harus menjaga integritas dan netralitas pada Pilwakot Semarang 2015 sesuai dengan regulasi dan ketentuan agar semuanya berjalan lancar. (JN01)
