SEMARANG,Jowonews.com – Calon Walikota Semarang nomor urut 2 Hendrar Prihadi (Hendi) menyatakan siap mengatasi persoalan rob yang selama ini menjadi momok bagi warga di Semarang Urata. Pasalnya, penanganan rob yang dilakukan selama ini juga sudah mulai membuahkan hasil yang bisa dirasakan masyarakat.
“Dalam penanganan genangan banjir dan rob, pemerintah kota telah menambah titik pengendali banjir dan upaya peningkatan kapasitas pengendali banjir yang terintegrasi,”ungkapnya saat melakukan kampanye dialogis di wilayah Kecamatan Semarang Utara, kemarin.
Kampanye dialogis digelar di Posko Semarang Hebat, Rumah Susun Bandarharjo. Hendi yang datang dengan baju putih dengan dua kantung di dada disambut oleh ratusan warga yang sudah memadati lokasi.
Warga tampak antusias menyambut kedatangan mantan orang nomor satu di Kota Semarang ini. Selain warga setempat, juga tampak beberapa organisasi masyarakat yang ikut mengawal jalannya kampanye di Bandarharjo tersebut.
Ditambahkan Hendi, dengan beroperasinya Polder Kali Semarang yang menjadi programnya, ternyata telah mampu menangani genangan banjir akibat rob di Kecamatan Semarang Utara.
Apa yang disampaikan Hendi itu bukan bualan semata. Saat Hendi menjabat walikota, anggaran urusan wajib pekerjaan umum yang di dalamnya terdapat penanganan banjir dan rob mengalami kenaikan anggaran yang signifikan. Terutama bila dibanding periode walikota sebelumnya.
Jika pada tahun 2010 hanya dianggarkan Rp 147.696.211.000, hingga tahun 2014 anggaran tersebut sudah naik lebih dari lima kali lipat menjadi Rp 803.634.320.700. Hal itu sejalan dengan upaya pengendalian banjir dengan melakukan optimalisasi rumah pompa, pengerukkan polder, pengerukan saluran-saluran air, serta pembersihan saluran melalui karya bhakti terpadu yang melibatkan semua unsur masyarakat dibantu.
Selain itu, Hendi juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan upaya penanggulan rob dan banjir ke daerah lain di Semarang yang sebagian belum teratasi. Hendi mengatakan sebelum purna, dirinya telah mendorong agar penanggulangan banjir dan rob di wilayah timur Semarang segera dimulai.
Dilain sisi, Hendi juga menegaskan komitmennya untuk mengembangkan ekonomi di pesisir pantai, “2 tahun kedepan saya berkomitmen untuk menata kawasan pesisir dan dan pelabuhan sebagai pusat perdagangan”, tegas Hendi. Sebelum meninggalkan lokasi, Hendi mengajak warga untuk bergerak bersama mengawal keberlanjutan program yang telah dia rintis. (JN01)
