SEMARANG, Jowonews.com – Ratusan pemuda yang tergabung dalam Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jateng & DIY mengelar aksi ujuk rasa di depan Kantor DPRD Jateng pada Rabu (11/4/2016).
Pada aksi ini HMI menuntut agar Saud Sitomorang dipecat dari Komisioner KPK karena pernyataannya yang dinilai melecehkan seluruh alumni dan kader-kader HMI se-Indonesia.
Menurut M Dias Saktiawan, Koordinator Lapangan aksi, HMI telah banyak berkontribusi kepada bangsa, sejak tahu 1947 telah berjasa banyak ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia, HMI juga menjadi menjadi pemrakarsa gerakan mahasiswa untuk reformasi yang meruntuhkan rezim orde baru. “HMI sudah bayak berjasa, kami tidak terima kalau Saud bilang HMI cetak pejabat-pejabat jahat, itu fitnah yang keji, ” tandas Dias.
Dalam aksi kali ini, mereka meminta pihak Polda Jateng dan Polrestabes Semarang agar mengawal proses laporan pencemaran nama baik organisasi yang diajukan. Mereka juga memaksa agar Anggota DPRD Jateng ikut mengawal proses tersebut. “Satu lagi, intinya Saud harus dipecat dari KPK,” kata Hakim, Ketua HMI Cabang Semarang.
Ryan mengatakan dalam LK 1 kader HMI didik menjadi insan akademis yang cerdas, dan berkepribadian muslim. Selain itu diajarkan pula tentang perjuangan melawan penindas dan membela yang tertindas.
Banyak kader-kader HMI yang sudah banyak berjuang untuk bangsa seperti Jusuf Kalla, Abraham Samad, Hamdan Zulfa, dan masih banyak lagi. “Tidak mungkin kami mahasiswa muslim mengajarkan jadi pejabat koruptor,” pungkasnya.
Seperti kita tahui beberapa waktu lalu Saud membuat pernyataan kontroversial yang menyebutkan bahwa HMI adalah pencetak para koruptor jahat. Saud dengan tegas dan lantang berkata “Saya selalu bilang, kalau di HMI dia minimal lulus LK 1, dia mahasiswa cerdas, tetapi setelah jadi pejabat dia jadi jahat dan curang.”
Sebagai wujud jawaban dari pernyataan Saud, kader-kader HMI dari Semarang, Solo, Tegal, Kebumen, Jogja, dan daerah Jateng yang lain berkumpul dalam unjuk rasa ini. (jn21/jn03)
