Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Honor GTT Sesuai Masa Pengabdian

SEMARANG, Jowonews.com – Honor bagu Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kota Semarang tidak akan disamaratakan. Besaran honor akan disesuaikan dengan masa pengabdian sebagai GTT/PTT.

Yang pasti, DPRD Kota Semarang akan menyusun syarat penerima setelah menyetujui peningkatan honor GTT/PTT sebesar Rp1,9 juta.  Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Semarang HA Supriyadi, Kamis (12/11) di Semarang.

“Honor yang diterima GTT/PTT tidak akan disamaratakan. Hal itu untuk menghindari adanya kecemburan. Honorer yang misalnya sudah mengabdi 10 tahun lebih, sangat mungkin akan protes apabila honornya disamakan dengan yang baru satu tahun,” imbuhnya.

Untuk itu, lanjutnya, DPRD bersama Dinas Pendidikan akan menyusun syarat pemberian honor tersebut. Masa pengabdian akan tetap menjadi pertimbangan dan lainnya.

Pihaknya akan meminta Dinas Pendidikan untuk menyiapkan data GTT/PTT yang valid. Jumlahnya maupun masa pengabdiannya dan surat keputusan pengangkatannya. Sebab pengangkatan honorer di sekolah selama ini dilakukan oleh kepala sekolahnya. Sangat mungkin ada faktor kedekatan sehingga bisa saja ada manipulasi masa pengabdiannya.

Selain itu, setelah peningkatan honor GTT/PTT pada tahun ini diharapkan pengangkatan GTT/PTT nantinya akan menjadi sesuai persetujuan Dinas Pendidikan. Hal ini supaya terdata penambahan maupun pengurangan jumlah GTT/PTT. Pengangkatan GTT/PTT nantinya juga akan dilakukan karena memang benar-benar sesuai kebutuhan sekolah.

‘’Selain itu, supaya menghindari pembengkakan dari anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp26 miliar. Jadi pengangkatan GTT/PTT harus lewat dinas bukan lewat sekolah,’’ tegasnya.  

Bahkan, kedepan pihaknya mengharapkan pengangkatan GTT/PTT bisa dihentikan. Setelah Dinas Pendidikan mengkaji secara menyeluruh kebutuhan dan ketersediaan tenaga pendidikan dan kependidikan di Kota Semarang.

Setelah peningkatan nilai honor, dia menambahkan GTT/PTT diharapkan bisa meningkatkan mutu kualitas kinerjanya. Sehingga peningkatan kesejahteraan ini sejalan dengan peningkatan mutu kualitas pendidikan di Kota Semarang seperti yang diharapkan.

BACA JUGA  Ada 1.724 TPS Rawan di Kota Semarang

Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Imam Marjuki merespon postif keputusan Banggar DPRD yang menyetujui kenaikan honor GTT/PTT. Ini adalah kabar gembira bagi mereka yang selama ini gelisah karena kurang mendapat perhatian.

Dari segi anggaran, Pemkot Semarang dari dulu sebenarnya mampu untuk mengalokasikan sebesar Rp26 miliar untuk meningkatkan honor GTT/PTT. Hanya persoalan kebijakan pemerintah, yang baru kali ini mau mengalokasikannya. Selama ini GTT/PTT meski penghasilannya sedikit, tapi semangat pengabdiannya tinggi untuk mengajar.

‘’Karena mereka mungkin sebagain dari mereka ada yang punya pekerjaan sampingan, misalnya menjadi guru les, dagang atau bahkan ngojek,’’ katanya.

Dengan peningkatan honor ini, diharapkan GTT/PTT akan meningkatkan kinerjanya. Sehingga diharapkan nantinya ada semacam kontrak kerja seperti jam mengajarnya lebih banyak dari sebelumnya. (JN01/JN03)

 

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...