BOYOLALI, Jowonews.com – Salah satu sudut permainan anak di Taman Pandan Alas, jalan Pandanaran Boyolali terendam air setelah diguyur hujan. Taman yang belum lama selesai dibangun itu, kini juga belum dibuka untuk umum.
Lokasi yang teredam air yang di permainan ayunan bagian depan sisi timur. Hingga Jumat (25/12) siang, air masih menggenang. Demikian pula di arena mandi bola, ada sedikit genangan air sehingga malah mirip kubangan. Meski demikian, masih ada anak-anak yang nekat bermain di taman yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 1,7 miliar tersebut.
“Sayang sekali, ada yang tergenang air. Anak saya tidak bisa main ayunan karena tempatnya tergenang air,” kata Ayu (41), pengunjung yang datang bersama suami dan anaknya tersebut.
Menurut Anang (38), petugas parkir setempat, lokasi permainan ayunan itu tergenang akibat hujan deras pada Kamis (24/12). Tak hanya itu, atap bangunan untuk kedai dan lokasi istirahat di bagian tengah taman juga mengalami kebocoran. Sebuah pohon di taman juga roboh. Dia menduga, robohnya pohon karena penanaman dilakukan secara asal. Tanah tidak digali secara dalam, sehingga saat hujan deras, akar dan batang tanaman tak kuat menahan beban.
“Tadi sudah saya tanam lagi meskipun hanya asal berdiri,” katanya.
Ada juga besi penyangga sebuah mainan juga roboh. Menurut dia, sebenarnya taman itu belum dibuka untuk umum. Namun demikian, setiap hari sudah banyak warga yang datang bersama anaknya untuk bermain. Di hari biasa, jumlah pengunjung berkisar 20 – 30 orang. Namun saat hari libur, pengunjung lebih dari 50 orang. Apalagi hari libur sekolah seperti sekarang, selalu ramai setiap hari.
Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Boyolali, Cipto Budoyo, belum bisa dikonfirmasi. Sebelumnya, Cipto Budoyo, membenarkan bahwa Taman Pandan Alas sudah selesai dibangun. Tetapi masih ditutup karena dinilai belum siap untuk digunakan. (JN01/JN03)
