Jowonews

Logo Jowonews Brown

Indonesia Tertinggi Penderita Katarak se Asia Tenggara

JAKARTA, Jowonews.com – Penderita buta katarak di Indonesia terbilang sangat banyak. Bahkan se Asia Tenggara, penderita buta kataraknya paling tinggi.

Tercatat setiap tahunnya, 240.000 menderita katarak dan terancam mengalami kebutaan. Selain faktor degeneratif, kondisi Indonesia sebagai negara tropis dengan paparan sinar ultraviolet yang tinggi menjadi faktor pemicu terjadinya katarak. Pada banyak kasus, penyebab katarak itu sendiri paling sering dikarenakan faktor usia dan beberapa penyakit tertentu.

“Pada penderita diabetes, darah tinggi dan asma penyakit katarak lebih cepat diderita. Meskipun faktor utama penyebab penyakit katarak adalah faktor usia, ultraviolet matahari dan nutrisi,” kata dr. Rita Polana, SpM, dokter spesialis mata, di Jakarta.

Dikatakan, jumlah para penderita katarak mengalami penumpukan dari tahun ke tahun. Karenanya, kegiatan layanan gratis seperti ini sangat dibutuhkan untuk mencegah kebutaan akibat takarak lebih banyak lagi. “Katarak harus menjadi perhatian serius, karena berdampak luas pada kehidupan pasien, khususnya perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sampai saat ini operasi merupakan satu-satunya pengobatan efektif mengatasi katarak. Seiring kemajuan teknologi, proses operasi kini semakin canggih, sehingga dapat dilakukan dengan cepat dan aman.

Teknik operasi terbaru ini disebut Phaco Emulsifikasi, yaitu operasi dilakukan tanpa membuat sayatan lebar dan tanpa jahitan. Namun mahalnya biaya untuk melakukan operasi dengan teknik tersebut seringkali menjadi kendala bagi penderita katarak yang makin meningkat jumlahnya di Indonesia. (JN19/Ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...