Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Ini Cara Mengatasi Rob di Jateng Versi DPRD Jateng

JAKARTA, Jowonews.com – Hingga kini, persoalan rob (kondisi air laut pasang) masih belum bisa diselesaikan. Seperti dikatakan Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman dalam acara  Mengatasi Rob di Jateng yang disiarkan live di Metro TV di Kota Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Dalam acara dialog itu, ia mengakui setiap warga yang bermukim di pantai utara Jawa selalu dilanda bencana rob. Rob tersebut biasanya bercampur dengan air sungai yang dangkal.

“Rob akan semakin parah saat musim penghujan. Sebagai contoh Kota Semarang yang kerap dilanda rob dan kini jalanan pantura juga ikut kena rob,” kata Politikus PKB itu.

Kota lainnya, lanjut dia, yakni Pekalongan yang terkena rob sehingga mengakibatkan sekitar 2.000 warga mengungsi. Khusus di Pekalongan, banyak industri batik yang tersendat karena biasanya warga harus mencuci batik.

“Rob sendiri membawa penyakit karena kondisi air yang kotor. Untuk itu, setiap warga harus sering menjaga kebersihan lingkungannya,” lanjutnya.

Dalam upaya penanganan di Jateng, kata dia, pemerintah daerah mengerjakan pembangunan tanggul di setiap wilayah yang rawan rob. Ia berharap fokus penanganan tidak hanya pembangunan fisik tapi juga kondisi warga yang terkena rob.

“Kalau penanganan cepat, dibangun sejumlah sand bag atau karung pasir di daerah rob agar tidak meluas. Namun, persoalan kesehatan juga tak kalah penting, terutama bagi warga yang dilanda rob perlu ditangani,” harapnya. (ADV/JWN3)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...