SEMARANG, Jowonews.com – Tiga pasangan calon (paslon) walikota/wakil walikota Semarang yang akan maju dalam pilkada 9 Desember, Kamis (27/8) kemarin dikirab keliling Kota Semarang. Namun, meski berlangsung meriah, kirab tersebut ternyata kurang mendapat perhatian dari masyarakat.
Hanya segelintir orang yang kebetulan berada di pinggir jalan saja yang melihat. Tidak sampai ada yang berbondong-bondong menyempatkan menonton. Kondisi itu kemungkinan karena kirab dilakukan pas jam kerja dan hari aktif.
Sebelum dikirab, ketiga paslon mendeklarasikan dan menandatangani komitmen pilkada damai di depan Balai Kota Semarang.
Ketiga paslon itu masing-masing paslon nomor urut 1 Soemarmo-Zuber Safawi (MaZu), paslon nomor urut 2 Hendrar Prihadi-Hevearita GR (Hendi-Ita) dan nomor urut 3 Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso (Sibagus).
Rombongan kirab tiga paslon walikota/ wakil walikota Semarang mulai dari Balai Kota Semarang pukul 15.30. Mobil pawai paling depan diisi oleh KPU yang menyampaikan informasi profil paslon lewat pengeras suara.
Kemudian pasangan nomor 1 yaitu Soemarmo Hadi S-Zuber Safawi yang diusung PKB dan PKS. Pasangan ini menghias mobilnya dengan kepala Warag Ngendon yang merupakan hewan khas Kota Semarang.
Berikutnya mobil pawai nomor urut 2 Hendrar Prihadi-Hevearita GR diusung PDIP, Demokrat, dan Nasdem dengan hiasan serba merah putih.
Rombongan urutan nomor urut 3 yaitu paslon Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso yang diusung Gerindra, PAN, dan Partai Golkar. Sigit dan Agus
memilih Jeep Wrangler Rubichon keluaran tahun 2014-2015 untuk ditunggangi dalam kirab. Mobil jip itu jelas menjadi semacam prestis.
Makin mencerahkan aura pasangan Sigit-Agus Sutyoso (Sibagus) yang melemparkan salam metal tiga jari di sepanjang konvoi sejauh 27 km.
Tak hanya itu, Sibagus tampak membawa massa terbanyak. Dari pantauan Jateng Pos, cawali yang mempunyai slogan “Sitik Omonge Akeh Kerjone” itu membawa ribuan massa yang terdiri dari komunitas penunggang Vespa, Scorpio, dan Vixion. Belum lagi para pendukung lain dari empat elemen partai pengusung, Gerindra, PAN, Golkar, dan PPP.
Kemeriahan Kirab Kampanye Damai itu makin menggelegar dengan yel-yel Sibagus yang diteriakkan Supergirl, para wanita pendukung Sibagus yang mengenakan seragam putih berlogo ‘S’ seperti lambang tokoh super hero Superman di dada mereka. Tidak ketinggalan, maskot Sibagus yang menggunakan busana layaknya superhero juga tampak dalam rangkaian konvoi tersebut.
Jumlah peserta kirab sebenarnya sudah dibatasi masing-masing paslon membawa 10 mobil dan 50 kendaraan roda dua, peserta pawai kemarin ternyata sangat banyak sekali. Sehingga untuk mencegah adanya penyusup di antara peserta pawai, KPU memasang stiker di kendaraan peserta pawai.
Disamping itu, petugas kepolisian juga memantau jika ada kendaraan yang tanpa stiker, maka akan langsung diminta keluar. Hasilnya puluhan motor tidak bisa mengkuti pawai sampai rombongan kembali ke titik awal di Balai Kota.
Meski demikian, ternyata masih banyak pendukung yang tidak mentaati aturan, yaitu dengan menunggu di rute yang dilalui kemudian langsung bergabung ke barisan. Polisi sudah berusaha menghalau dan memperingatkan namun mereka tidak menggubris. (JN01)
