Jowonews

Ini Komoditas yang Banyak Diimpor Indonesia Dari China

JAKARTA, Jowonews.com – Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto menyebutkan bahwa selain bawang putih, Indonesia mengimpor sejumlah komoditas hortikultura dari China, seperti bawang bombai dan buah-buahan.

“Yang paling besar memang bawang putih, bawang bombai dan juga beberapa buah-buahan, seperti pear, apel, jeruk, tetapi tidak banyak,” kata Prihasto saat ditemui di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Jakarta, Selasa.

Dengan ditetapkannya status darurat global terhadap merebaknya virus corona baru CoV/2019-nCoV, Prihasto menjelaskan bahwa Kementan dan Kementerian Perdagangan tetap berhati-hati terhadap produk hortikultura yang diimpor dari negeri tirai bambu tersebut.

Meski saat ini penundaan impor bawang putih hanya berlaku dari China, Kementan tetap waspada terhadap pemasukan komoditas pangan dari negara-negara tetangga yang sudah terpapar virus corona, seperti Filipina dan Singapura.

“Bagaimana pun kita tidak boleh mengabaikan, walaupun tidak dikatakan tanaman bukan media pembawa untuk virus korona, kita tidak boleh abai, tetap harus hati-hati,” kata dia.

Seperti diketahui, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah dalam waktu dekat akan menghentikan sementara impor dari China terkait beberapa produk yang berpotensi membawa virus corona.

Ada pun produk-produk yang berpotensi dilarang untuk diimpor oleh Indonesia antara lain adalah hewan hidup karena penularan virus tersebut melalui hewan.

Sementara itu, Agus menuturkan untuk produk hortikultura masih dikaji terkait akan dilarang juga atau tidak karena sampai saat ini masih dinilai negatif dalam membawa virus corona tersebut.

“Kalau itu tidak membawa virus. Ini spesifiknya adalah penyebarannya melalui hewan hidup,” kata Menteri Agus. (jwn5/ant)

BACA JUGA  Jokowi Berterima Kasih Masyarakat Natuna Bersedia Terima WNI dari Wuhan

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait