Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Isra’ Mi’raj: SD IT Ihsanul Fikri Gelar Khataman dan Imtihan Al Qur’an

MAGELANG, Jowonews.com– SD IT Ihsanul Fikri Kota Magelang menggelar Khataman dan Imtihan Al Qur’an dalam rangka uji publik kemampuan bacaan Al Qur’an peserta didiknya, sekaligus untuk memperingati Isra’ Mi’raj pada Kamis (5/5) lalu di gedung Ahmad Yani, Bayeman, Magelang.

Sebanyak 111 siswa-siswi SD IT Ihsanul Fikri Kota Magelang siap untuk melaporkan langsung bukti hasil kegiatan belajar mengajar metode ummi dihadapan orang tua dan para tamu undangan. Terdapat 4 materi pembelajaran Al Quran metode Ummi yang diujikan, yaitu tartil (kelancaran), fashohah (kefasihan), gharib (bacaan-bacaan asing dalam Al Quran yang kadang cara membacanya berbeda dengan tulisannya), tajwid (ilmu terkait hukum-hukum bacaan di dalam Al Quran). Keseratus sebelas peserta ini sebelumnya telah lulus menjalani ujian munaqosyah dari tim UMMI Foundation.

 “Ketercapaian bagaimana menghafal, cara membaca dari  111 anak yang secara formal telah mengikuti evaluasi munaqosah, nanti akan diadakan evaluasi bersama oleh hadirin, ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas membaca. Disinilah terkandung nilai tersendiri, apabila anak bisa membaca dan bisa saat diuji. Mohon doanya agar SD IT Ihsanul Fikri mampu meneruskan perjuangan menjaga amanah Allah berupa Al Quran ini,” ungkap Abdul Rozak, Kepala SD IT Ihsanul Fikri dalam sambutannya.

Selepas sambutan dari Kepala SD IT Ihsanul Fikri, perwakilan orang tua siswa yang diwakili Budi Wahyono yang merupakan Dalam sambutannya, Budi mengajak dirinya pribadi dan juga orang tua wali murid yang hadir untuk lebih menjaga anak-anak kita di era teknologi yang berkembang pesat ini, dimana lingkungan bisa menjadi hambatan dan gangguan yang sulit untuk dibendung dengan tiga kunci keberhasilan dalam mendidik anak.

“Pendidikan dasar yang utama yaitu kembali pada keluarga, sekolah hanya membantu semampunya. Sedang yang dibutuhkan oleh anak-anak kita dari orang tuanya ada 3 hal, yaitu cerdas, sabar, dan sholih, tiga ini menjadi kunci. Cerdas mengarahkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, sabar mengikuti perilaku anak-anaknya, dan sholih dalam memberikan contoh,” pesan ayah dari Najwa Assyifa Kusuma Wardani (10) salah satu peserta didik yang berhasil meraih peringkat pertama dalam ujian munaqosyah  di depan hadirin.

Terakhir, acara ditutup dengan ceramah dari Djam’an Muhyiddin, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah periode lalu (2010-2015) menyampaikan hikmah Luqman terkait pentingnya menjaga hati.

“Bagaimana mendasari pendidikan anak-anak dengan Qur’an Surat Luqman. Salah satu hikmah Luqman dapat kita sarikan dari kisahnya ketika diperintah oleh majikannya untuk memotong kambing dan diminta memberikan bagian terbaik dari bagian kambing, maka ia memberikan hati. Kemudian Luqman dimintai tolong untuk menyembelih kambing lagi, tetapi kali ini majikannya meminta bagian terjelek, dan ternyata Luqman tetap memberikan hati kembali pada majikannya. Pembinaan hati yang pertama agar menjadi qolbun salim yaitu dengan mengarahkan hati kita pada gerakan-gerakan ketaatan,” kisah Djam’an. (jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...