Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Isu Kenaikan UMK dan BBM Ganggu Persiapan Natal

Tim SKPD Pemkot Semarang dan Muspida rapat koordinasi persiapan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015
Tim SKPD Pemkot Semarang dan Muspida rapat koordinasi persiapan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015
Tim SKPD Pemkot Semarang dan Muspida rapat koordinasi persiapan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015

Semarang, Jowonews.com – Tuntutan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) dan wacana kenaikan harga BBM, menjadi isu yang dibahas dalam rapat koordinasi kesiapan menjelang Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama Muspida, Rabu (12/11).

 Kedua isu itu diminta menjadi fokus bersama antara jajaran Muspida dan SKPD Kota Semarang. ‘’Problem adanya kenaikan UMK ini, adalah naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat dan mu 201eningkatnya biaya hidup masyarakat, diikuti aksi-aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM. Termasuk aksi unjukras tidak setuju dengan UMK 2015 oleh ormas, LSM, mahasiswa, dan lain-lain,’’ ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang memimpin rapat koordinasi.

Untuk itu, pihaknya menghimbau jajaran Muspida dan kepala SKPD termasuk para pengusaha, agar membicarakan persoalan ini dengan buruh secara bijaksana. Sehingga akan dapat tercipta kesepakatan bersama. Wali kota juga akan membantu dengan menciptakan program pemerintah bagi masyarakat kurang mampu guna mengurangi beban kenaikan BBM.

‘’Tim pusat sudah berkoordinasi dengan kami, dan akan segera mendistribusikan ke masyarakat dalam bentuk Kartu Pintar, Kartu Indonesia Sehat, bahkan sejenis BLT namun pendistribusiannya tidak berupa cash tapi berupa kartu yang sudah ada saldonya’’ kata wali kota yang biasa disapa Hendi.

Selain itu, Pemkot akan meberikan informasi dan sosialisasi yang benar kepada masyarakat terkait dengan kebijakan kenaikan BBM. Termasuk sosialisasi kepada para pngusaha terkait dengan rencana penetapan UMK 2015.

Terkait dengan Natal 2015, dia akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pemeluk agama Nasrani untuk merayakan ibadah natal. ‘’Caranya dengan mulai awal bulan Desember sampai dengan menjelang Natal para jajaran Pemkot termasuk Muspida memberikan pemahaman kepada para jamaah Kristen/ KAtolik dengan langsung ke gereja menyampaikan bahwa perayaan Natal akan berjalan lancar dengan baik’’ jelas wali kota.

BACA JUGA  Pemkot Semarang Tutup Akses Jalan Menuju Simpang Lima Cegah COVID-19

Sedangkan mengenai Tahun Baru, wali kota mengatakan akan menggelar keramaian di depan Kantor Pos Semarang tepatnya di Taman Nol Kilometer dari tanggal 29-30. Kemudian dilanjutkan tanggal 31 dengan perayaan malam tahun baru. Untuk itu, dia meminta kepada para Muspida terkait untuk membantu agar acara tersebut berjalan suskses. (JN06)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...