
SEMARANG, Jowonews.com – Seluruh penegak hukum di Jawa Tengah diminta untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2015, yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang.
“Ini pesta demokrasi bagaimana caranya kita kawal dengan baik pesta demokrasi serentak ini. Bila mana ada calon kepala daerah yang bermasalah dengan hukum, kita tindak dengan tegas sesuai hukum,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo usai memberi pengarahan kepada para kepala kejaksaan Negeri se-Jawa Tengah, di Kantor Kejati Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/9).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Jaksa Agung HM Prasetya didampingi Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Arminsyah, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Noor Rachmad, Kajati Jateng Hartadi dan para Asisten di lingkungan Kejati Jateng.
Pihaknya mengaku mengumpulkan seluruh Kepala kejaksaan Negeri se-Jawa Tengah untuk menggiatkan pemberantasan kasus korupsi di daerah masing-masing.
“Saya kumpulkan semua Kepala Kejari Se-Jawa Tengah untuk siap mengamankan semua kasus korupsi apa saja yang ada di daerah masing-masing. Siap dan harus adil dan transparan untuk menindak. Itu fungsi penegak hukum,” kata dia.
Terkait proses penyidikan calon kepala daerah yang tersangkut perkara pidana akan dihentikan sementara selama pelaksanaan tahapan Pilkada 2015. “Biarkan mereka berkompetisi dulu.Jangan diganggu,” ujarnya.
Dikatakannya, setelah pilkada sejumlah langkah-langkah hukum untuk memproses perkara yang bersangkutan dapat dilanjutkan. Kejaksaan siap mendukung tercapainya pilkada serentak yang berjalan lancar dan aman.”Semoga hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan masyarakat. Masyarakat sekarang sudah cerdas,” katanya.
Sementara itu, Jaksa Agung dan rombongan juga melakukan kunjungan kerja di Kejaksaaan Negeri Ambarawa Kabupaten Semarang, Kejaksaaan Negeri Magelang dan Kejaksaan Negeri Salatiga.
Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan mendapatkan masukan dari semua pihak, sehingga aparat Kejaksaan semakin profesional, proporsional dan lebih obyektif.“ Agar kita bekerja dengan baik. Selama ini sudah lebih obyektif namun harus kita tingkatkan dan lebih berkualitas,” katanya. (JN01)