AMBARAWA, Jowonews.com– Jalan Lingkar Ambarawa (JLA) di ruas Ngampin, tepatnya 500 meter dari SPBU Ngampin menuju Bawen terancam putus. Pasalnya talut jalan nasional pengubung Ambarawa menuju Magelang sepanjang 15 meter dengan tinggi 8 meter longsor karena tergerus air hujan.
Akibat longsor tersebut menyebabkan aspal jalan sedikit melendut kedalam. Bahkan guardrell sebagai pengaman tepi jalan ikut ambrol. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan karena dikhawatirkan ambles saat kendaraan berat melintas dititik tersebut.
“Longsor terjadi sekitar 2 minggu lalu, awalnya hanya kecil. Lalu kena hujan sehari longsornya besar,” kata Camat Ambarawa, Haris Prasetyo, Senin (25/4) kemarin.
Haris menambahkan, kondisi amblesnya talut cukup parah. Pihaknya khawatir saat kendaraan berat melintas jalan akan ambles hingga menyebabkan kendaraan terperosok ke jurang sedalam 8 meter.
“Kami sudah melaporkan kondisi ini agar segera diperbaiki. Untuk sementara kita pasang kayu dan rambu di titik tersebut untuk tanda pengaman,” imbuhnya.
Hasil pantauan di lokasi hingga saat ini belum mulai dilakukan perbaikan. Namun material bangunan seperti pasir dan batu sudah siap dilokasi longsor. Pun dengan para pekerja sudah siap melakukan pekerjaan perbaikan jalan.
“Hari ini kita dari PT Multikom sudah siap bekerja untuk perbaikan talut. Kalau tidak segera diperbaiki bahaya,” ujar salah seorang pekerja, Sungadi, 55, warga Pathuk, Yogyakarta. (jn20/jn03)
