KENDAL, Jowonews.com – Tahun ini, jalur jalan pantura Kendal siap dilalui pemudik. Tim gabungan yang terdiri dari Polres Kendal, Dinas Perhubungan dan Binamarga Kabupaten Kendal melakukan survei jalan utama pantura dan jalan alternatif Weleri Semarang, Rabu (1/7).
Sebanyak 468 personil Polri akan disiagakan dalam menghadapi Operasi Ketupat Candi jelang arus mudik lebaran tahun ini. Selain itu turut juga TNI, Satpol PP dan Pramuka mengamankan kegiatan itu.
Kapolres AKBP Widi Atmoko SIK melalui Kabag Ops Polres Kendal AKP Arianto Salkery mengatakan jalur pantura Kendal siap untuk dilalui pemudik. Namun demikian masih ada beberapa titik yang harus diperbaiki lagi seperti sambungan batas cor dengan aspal di jalur lingkar Kaliwungu.
“Sambungan itu membahayakan bagi para pengendara yang melaju kencang, bisa mengalami goncangan sebab sambungan terlalu pendek sehingga membuat tidak nyaman,” katanya disela-sela survei dan pengencekan jalan di Kendal.
Salkeri menambahkan, untuk palang pintu rel kereta api di jalur utama Kaliwungu ini sangat membahayakan. Penutupannya tidak sempurna sehingga banyak pengendara motor yang nekat menerobos.
“Palang pintu belum dibuka, banyak sepeda motor terburu-buru dan berebut saling menerobos, padahal rel ganda. Hal tersebut dapat membahayakan para pengguna jalan. Saya berharap PT KAI bisa menambah panjang penutup palang pintu sehingga pengendara tidak bisa menerobos lagi,” ujarnya.
Selain itu, perlintasan tanpa palang pintu pada rel kereta api juga tak luput dicek. Pihaknya mengaku akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait agar segera dilakukan perbaikan secepatnya. Terlebih perlintasan rel kereta api banyak yang belum aspal terutama di antara rel kereta, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.
Setelah meninjau jalan raya dan perlintasan rel kereta api, tim gabungan kembali melanjutkan perjalanan mengontrol lampu penerangan jalan yang ada di jalur lingkar arteri Kaliwungu. Disamping itu, Polres Kendal dalam waktu dekat akan mendirikan sebanyak enam pos utama di jalur pantura dan tiga sub pos di tiga kecamatan.
“Ke enam Pos utama itu yakni Pos Sumberejo Kaliwungu, Pos Pantes Brangsong, Pos Utama depan alun alun Kendal, Pos Cepiring, Pos terminal Bahurekso dan Pos Larasati Weleri. Sedangkan tiga sub pos yakni di Sukorejo, Patean dan Boja,” tandasnya. (JN01)
