BOYOLALI, Jowonews.com – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta pada Senin menyambut kedatangan jamaah haji gelombang kedua, yang berangkat menuju Arab Saudi dari 30 Juli sampai 15 Agustus.
Kepala Subbagian Humas PPIH Derbarkasi Surakarta Afief Mundzi mengatakan rombongan haji gelombang pertama, yang berangkat ke Tanah Suci dari 16 sampai 29 Juli, semua sudah kembali ke Tanah Air.
Pemulangan jamaah kelompok terbang satu hingga 41 yang masuk dalam gelombang pertama pemberangkatan sudah selesai Minggu (9/9) dan pada Senin jamaah dalam gelombang kedua pemberangkatan akan tiba, diawali dengan jamaah kelompok terbang 42 asal Wonogiri, Klaten dan Magelang.
Afief mengatakan rombongan haji kelompok terbang 42 dari Jawa Tengah yang terdiri atas 351 orang dijadwalkan tiba di Bandara Adi Soemarmo menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6708 pukul 02.00 WIB.
Dari bandara mereka akan diangkut menggunakan bus menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali, dan setelahnya melanjutkan perjalanan menuju daerah masing-masing menggunakan bus.
“Senin ini, memasuki gelombang kedua, juga dijadwalkan memulangkan tiga kloter lainnya yakni 43 asal Klaten pukul 07.20 WIB, 44 (Klaten) pukul 12.25 WIB dan 45 (Klaten-Sukoharjo), pukul 15.20 WIB,” kata Afief.
Ia menjelaskan bahwa hingga pemulangan jamaah dalam kelompok terbang 42 pada Senin dini hari sudah ada 15.058 orang dari total 34.112 orang haji dari Debarkasi Surakarta yang sudah kembali.
Afief menjelaskan pula bahwa sampai saat ini ada lima orang anggota jamaah haji yang dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Moewardi Solo setiba di Tanah Air karena sakit.
Selain itu, menurut dia, berdasarkan data dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Debarkasi Surakarta ada tujuh anggota jamaah haji yang kepulangannya ke Tanah Air tertunda karena harus menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.
“Haji yang tertunda kepulangannya ini, jika sudah mendapatkan rekomendasi dari tim dokter yang merawat akan dipulangkan dengan kloter selanjutnya,” katanya.
Afief menambahkan sampai Senin ada 56 anggota jamaah haji asal Debarkasi Surakarta yang tercatat meninggal dunia di Tanah Suci.(jwn4/ant)
