Jowonews

Jateng Diganjar Penghargaan BNPB Sebagai Provinsi Aktif Tanggulangi Bencana

SEMARANG, Jowonews.com – Jawa Tengah meraih penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai provinsi yang dinilai berpartisipasi aktif dalam menanggulangi berbagai bencana alam selama 2019.

Penghargaan diberikan oleh Kepala BNPB Letjen Doni Monardo kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2020 di Sentul, Bogor, Selasa.

Menanggapi prestasi tersebut, Gubernur Ganjar mengatakan bahwa penghargaan tersebut akan semakin mendorong semangat para sukarelawan di Jateng untuk terus membantu dalam menanggulangi bencana alam, sekaligus menggalakkan pelaksanaan operasi kemanusiaan dalam setiap bencana.

“Mungkin karena kawan-kawan di Jateng banyak yang berpartisipasi membantu. Ini mendorong kami semakin semangat, bekerja sama, menolong, dan melakukan operasi kemanusiaan. Selain itu, kami akan terus memperbaiki diri, kualitas, dan kompetensi sehingga kita bisa mengurangi risiko bencana yang ada,” katanya.

Ganjar menyebutkan selama beberapa tahun terakhir, Jateng selalu terlibat dalam operasi kemanusiaan di berbagai daerah yang dilanda bencana dan hal itu akan terus dilakukan pada masa yang akan datang.

“Akan kami lakukan terus karena ini bukan bicara Jateng bantu daerah lain, tapi ini adalah misi kemanusiaan yang tidak mengenal batas wilayah. Semua saudara yang sebingkai NKRI, ketika terjadi bencana maka semua harus menolong dengan segala kemampuan yang ada, kesukarelaan inilah yang akan kami dorong terus,” ujarnya.

Selain Jawa Tengah, beberapa daerah lain dan kementerian serta lembaga juga mendapat penghargaan tersebut, antara lain Provinsi Aceh, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Gorontalo, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. (jwn5/ant)

BACA JUGA  Jateng Rawan Bencana Pergerakan Tanah

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...

TERANYAR

TRENDING