SEMARANG, Jowonews.com — Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko menyambut baik pengelolaan sampah berbasis “refuse derived fuel” (RDF).
Pengelolaan sampah berbasis RDF merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemprov Jateng, dan Kedutaan Besar Denmark.
Fasilitas ini dibangun tempat pembuangan akhir (TPA) Tritih Lor. Pengelolaan dan pengolahan sampah berbasis RDF adalah upaya mengolah sampah menjadi sumber energi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan RDF, sampah dengan kapasitas 100 ribu ton bisa menghasilkan energi baru terbarukan sebesar 224 ribu lebih giga joule dan energi itu setara dengan penghematan pemakaian batu bara sebanyak 9.600 ton per tahun.
“RDF hanya bagian kecil dari upaya pengelolaan sampah, yang terpenting adalah perubahan perilaku masyarakat. Diharapkan masing-masing pribadi bisa mengubah untuk menghasilkan sampah sesedikit mungkin, itu baru luar biasa,” ujar Wagub di Semarang, Kamis (27/7).
Tak lupa, Heru juga mengajak berbagai lapisan masyarakat berperan aktif dalam mengelola sampah di lingkungan masing-masing. “Masyarakat di tingkat rumah tangga bisa mengambil bagian untuk ikut mengelola sampah, meski hanya dengan cara yang sederhana, apalagi sampah rumah tangga menyumbang sampah yang terbesar,” katanya
Kendati demikian, Wagub berharap masyarakat tidak terlalu banyak menghasilkan sampah karena masih banyak jenis sampah yang tidak bisa tertangani. (jwn5/ant)
