SEMARANG,Jowonews.com – Menjelang pemilihankepala daerah (pilkada) serentak di 21 kabupaten/kota se-Jateng, media massa memiliki peran yang sangat strategis. Bahkan media memiliki potensi sebagai agen mobilisasi pilihan politik.
“Dalam pilkada serentak, media massa memiliki potensi sebagai agen mobilisasi pilihan politik. Jadi perannya sangat penting sekali,”ungkap staf pengajar Magister Ilmu Komunikasi Undip M.Yulianto, di Semarang, Jumat (25/9).
Menurutnya, posisi sebagai agen mobilisasi pilihan politik itu melalui framing media demi kepentingan calon tertentu.
Dalam pilkada, media massa juga akan berpotensi sebagai sarana jaringan interaktif yang ditunjukkan komunikasi resiprokal aktor politik dengan khalayak. Seperti di televisi lokal.
“Media juga akan menjadi juru bahasa yang menjelaskan fenomena politik yang tidak jelas dan absurd selama pilkada,”katanta.
Misalnya, masih menurut Yulianto, menjelaskan soal visi misi dengan kegiatan calon. “Media juga bisa dijadikan ruang publik untuk wacana dan aksentuasi persoalan politik. Misalnya soal integritas calon,”pungkasnya. (JN01)
