TURIN, Jowonews.com – Pemuncak klasemen Liga Italia, Juventus mengokohkan posisinya di puncak klasemen Serie A. Menjamu Inter Milan di Juventus Stadium, Senin (29/2/2016) dinihari WIB,Bianconeri menang 2-0.
Laga bertajuk Derby D’Italia ini berlangsung dengan tempo tinggi di babak pertama. Namun begitu, kedua tim sama-sama gagal mencetak gol. Jauh dari luar kotak penalti Hernanes melepaskan tendangan voli. Bola yang mengarah ke gawang ditepis Handanovic sambil melayang di udara. Bola yang mengenai ujung jarinya membentur mistar gawang.
Tak lama berselang Mario Mandzukic berhasil mengejar bola umpan terobosan dan mengopernya kembali pada Paulo Dybala. Namun sepakan bintang muda Argentina itu mudah diantisipasi
Upaya blok yang dilakukan Miranda justru membuat bola mengarah ke Mario Mandzukic di tiang jauh. Tapi upaya Mandzukic tak membuahkan hasil karena arah tembakannya melayang tinggi.
Inter memiliki peluang matang bikin gol pada menit 31. Diawali pergerakan Rodrigo Palacio melepaskan diri dari Paul Pogba, dia kemudian mengirim umpan ke arah tiang jauh, melewati kepala Andrea Barzagli. Si kulit bundar jatuh ke kaki Icardi, tapi sepakan Icardi yak sempurna dan membuat peluang itu terbuang percuma. Massimiliano Allegri harus melakukan pergantian pemain tak terencana di menit 35. Karena mengalami cedera, Giorgio Chiellini harus digatikan Rugani.
Meski laga berjalan dalam tensi tinggi dan kedua tim bergantian membangun serangan, tidak ada gol tercipta sampai wasit meniupkan peluit panjang. Babak pertama tuntas tanpa gol tercipta. Kebutuan gol akhirnya pecah di awal babak kedua. Saat pertandingan baru berjalan dua menit Juventus membuka keuggulan.
Gol bermula dari tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Inter, bola tendangan bebas yang melayang ke kotak penalti Inter ditanduk oleh D’Ambrosio. Tapi clearance-nya tidak sempurna karena si kulit bundar justru melambung mendekati gawang. Bonucci yang lari mengejarnya berhasil menyepak dari jarak dekat, bola masuk ke gawang dan mengubah kedudukan jadi 1-0.
Kebobolan gol cepat di awal babak kedua, Inter gagal memberikan reaksi cepat. Di beberapa menit setelah gol tercipta penampilan Inter tidak lebih baik dibanding babak pertama. Di sisi lain Juventus bermain konservatif. Mereka sedikit menurunkan tempo dan lebih banyak melakukan ball possession.
Tak banyak momen penting terjadi di periode ini. Minimnya suplai bola pada Mauro Icardi dan Palacio membuat lini belakang Juventus relatif bebas dari ancaman. Di menit 83 wasit menunjuk titik putih di dalam kotak penalti Inter setelah Miranda dianggap melakukan pelanggaran akibat menerjang Alvaro Morata. Maju sendiri sebagai eksekutor, tembakan Morata mengubah kedudukan jadi 2-0.
Pada menit 88 Inter punya dua peluang beruntun bikin gol, yang kesemuanya dimentahkan Gianluigi Buffon. Yang pertama datang dari tendangan bebas Ljajic yang diblok Buffon, bola mental yang di-rebound Miranda masih bisa dihalau kiper veteran itu.
Buffon kembali melakukan penyelamatan gemilang di menit 90. Dari jarak dekat Buffon memblok tendangan yang dilepaskan Eder. Itu menjadi peluang terakhir dalam laga ini. Juventus mempertahankan keunggulan 2-0.
Untuk Inter, kekalahan ini membuat mereka tak beranjak dari urutan lima klasemen dengan poin 48. Mereka kini cuma unggul satu angka dari AC Milan, dan tertinggal makin jauh dari AS Roma (53 poin) sebagai klub terakhir di zona Liga Champions. (jn03)
