Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Kadinkes Harus Bebas Dari Kepentingan Politik

Bupati Boyolali Seno Samodro. (Foto : Soloraya online)
Bupati Boyolali Seno Samodro. (Foto : Soloraya online)
Bupati Boyolali Seno Samodro. (Foto : Soloraya online)

BOYOLALI, Jowonews.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali yang terpilih dalam lelang jabatan, diharapkan merupakan sosok yang memiliki rekam jejak positif. Selain itu, bekerja secara professional dan bebas kepentingan politik.

Wakil Badan Pembela Anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Boyolali, drg Budi Aribowo, menyampaikan Kepala Dinkes Boyolali ke depan harus bisa membawa masyarakat Boyolali lebih sehat. Serta menyejahterakan pegawai di lingkungan Dinkes dengan cara yang halal.

“Rekam jejaknya dari para calon harus baik. Untuk mengetahui rekam jejaknya positif atau negatif, Pansel (panitia seleksi), saya kira perlu melakukan audiensi dengan kepala Puskesmas se-Boyolali,” kata Budi Aribowo Selasa (31/3).

Pihaknya berharap, seleksi dalam lelang jabatan itu tak hanya sebatas legal formal. Namun Pansel juga perlu cek sertifikat atau jenjang karir yang dimiliki. “Jangan sampai karbitan dan yang paling penting bebas kepentingan politik,” tandasnya.

Sementara itu Kabid Pengendalian, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinkes Boyolali, dr Ahmad Muzayyin, berharap Kadinkes selanjutnya adalah dokter yang memahami seluruh permasalahan kesehatan di Boyolali. Kadinkes juga memiliki pengalaman luas tentang dunia kesehatan. “Sebagai Kadinkes yang baru tentunya punya kemampuan manajerial yang baik. Dan yang paling penting bisa bekerja professional,” harapnya.

Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Boyolali, dr.Sherly Jeanne, menambahkan dari lima calon Kadinkes yang lolos seleksi berikutnya itu pasti ada satu orang yang terbaik. Dia pun berharap, Kadinkes yang terpilih bisa merangkul semua pihak dan bisa membawa masyarakat Boyolali lebih sehat.

Sedangkan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Pejabat Tinggi Pratama (PPTP), Anwar Hamdani, menyatakan siap menampung masukan dari stakeholder bidang terkait. Dikemukakan, untuk lelang jabatan Kadinkes, dari lima calon yang mengikuti uji kompetensi, saat ini tersisa empat calon saja. Yaitu, dr Ratri S Lina, dr Antonius Christanto, dr Endang Sriwidati dan Sarmini Apt.

BACA JUGA  Angka Pasien Sembuh Covid-19 di Boyolali Terus Bertambah

“Kami jelas akan menelusuri rekam jejak calon untuk dua hal. Administrasi dan data faktual di lapangan,” katanya.
Sedangkan untuk posisi jabatan staf ahli bupati bidang pembangunan, dari tujuh calon kini terjaring menjadi lima nama untuk mengikuti tes selanjutnya.

Kelima orang itu yakni Subroto, Sumardi, Kristiana Hariyati, Wiwis Trisiwi Handayani, dan Sinung Trimargono. (JN01)

Editor : Iwud

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...