Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Kadus di Boyolali Dianiaya Penambang Pasir Liar

BOYOLALI, Jowonews.com – Kepolisian Resor Boyolali hingga Minggu belum menetapkan tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Kepala Dusun Sumber Slamet meski pihaknya telah mengetahui identitas lima pelaku yang notabene kelompok pengelola penambangan pasir liar di lereng Gunung Merapi.

Atas laporan Kepala Dusun Sumber Slamet, ada lima orang yang menganiaya korban, kata Kepala Polres Boyolali AKBP M. Agung Suyono melalui Kasat Reskrim AKP Muh Kariri di Boyolali, Jawa Tengah.

“Mereka hingga kini masih berstatus terlapor atas kasus penganiayaan seorang kadus di Desa Klakah, Kecamatan Selo,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti serta memeriksa lebih dari lima saksi.

“Kami mendengar sedang ada upaya damai antara para telapor dan korban. Kendati demikian, kami masih melakukan penyelidikan selama korban belum mencabut laporan,” kata Kariri.

Sementara itu, Kadus Slamet membantah ada upaya penyelesaian kasus tersebut dengan cara damai.

“Saya tidak akan mencabut laporan kasus penganiayaan oleh para penambang liar di lereng Merapi itu,” kata Slamet.

Bahkan, dia tetap meminta polisi untuk menindaklanjuti laporannya.

Kasus penganiayaan yang terjadi di Kecamatan Selo terhadap korban Kadus Sumber Slamet terkait dengan maraknya penambangan liar di Kali Apu, Desa Klakah, Sabtu (18/6) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sekelompok penambang liar menduga Kepala Dusun Sumber Slamet memberi tahu larangan penambangan yang tidak memiliki surat izin resmi di desa tersebut, kemudian mereka melakukan penganiayaan terhadap korban. Atas kejadian itu, korban melaporkan kasus tersebut ke polisi. jn16-ant

BACA JUGA  Boyolali Awasi Ketat Aktivitas di Desa Zona Merah

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...