Jowonews

Kafe Damalung, Menyuguhkan Kopi Dari Ketinggian Gunung Merbabu

SEMARANG – Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memikat, tetapi juga dengan kearifan lokalnya yang mengagumkan. Kini, di lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Kecamatan Getasan, sebuah kafe unik bernama Damalung mulai meramaikan suasana.

Dengan ketinggian mencapai 1736 mdpl, Dusun Ngaduman, Desa Tajuk di lereng Gunung Merbabu menawarkan pengalaman yang luar biasa. Udara yang segar dan pemandangan alam yang menakjubkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Namun, yang membuat kafe Damalung begitu istimewa adalah minuman kopi arabika yang disajikan. Biji kopi bermutu tinggi ini diproduksi oleh para petani setempat dan diolah dengan cermat oleh barista berpengalaman. Dari jenis Sigararutang, Kartika, hingga Lini S, setiap cangkir kopi dijamin memanjakan lidah Anda.

Pengelola kafe, Bayu Prasetyo, menjelaskan bahwa kafe Damalung bukan hanya sekadar tempat menyeduh kopi, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan kopi lokal kepada dunia. Dengan menu yang bervariasi, mulai dari Natural hingga Wine, kafe ini siap memanjakan pengunjungnya dengan rasa kopi yang otentik.

Nama “Damalung” sendiri memiliki arti mendalam bagi warga setempat. Merujuk pada penemuan prasasti dan naskah kuno, Gunung Merbabu sebelumnya dikenal sebagai Damalung. Keberadaan kafe ini pun diharapkan dapat memperkenalkan kembali sejarah dan kearifan lokal kepada generasi masa kini.

Meskipun akses menuju kafe ini tidak begitu mudah, dengan rute dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, melalui persimpangan Salib Putih menuju arah Kopeng, kafe Damalung tetap berhasil menarik perhatian para pecinta kopi dan petualang.

Kafe Damalung rencananya akan resmi dibuka pada bulan Maret 2024. Namun, pengunjung sudah dapat memesan biji kopi atau menikmati kopi langsung di lokasi pada hari Sabtu dan Minggu. Diharapkan, kehadiran kafe ini tidak hanya menjadi tempat nongkrong yang populer, tetapi juga dapat mendorong perekonomian lokal dan memotivasi petani kopi setempat untuk terus berkembang.

BACA JUGA  Kue Pukis Petudungan Semarang, Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1983

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait