Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kalahkan Mourinho, Leicester Kembali Rebut Posisi Puncak Klasemen

LEICESTER, Jowonews.com – Jamie Vardy dan Riyad Mahrez membawa Leicester kembali memuncaki klasemen Liga Utama Inggris dan memperpanjang musim buruk bagi Chelsea, dengan kemenangan 2-1 pada Senin yang menambah tekanan kepada Jose Mourinho.

Mahrez memberi assist bagi Vardy untuk dapat mencetak gol ke-15nya musim in, melalui umpan silang yang indah pada menit ke-34.

Kemudian pemain sayap asal Aljazair itu menyumbang gol pada menit ke-48 untuk membuat dirinya telah mengoleksi 12 gol, dan menggandakan keunggulan “The Foxes” ketika kisah indah mereka di musim ini berlanjut.

Pasukan Claudio Ranieri baru kalah satu kali sepanjang musim dan, meski pemain pengganti Chelsea Loic Remy mencetak satu gol balasan pada fase akhir pertandingan, tuan rumah mampu mempertahankan kemenangan yang membawa mereka unggul dua angka atas tim peringkat kedua Arsenal dan memberikan kekalahan kesembilan dari 16 pertandingan liga bagi pelatih Si Biru Mourinho.

Pasukan Mourinho hanya unggul satu angka dari zona degradasi dan, sepekan setelah mereka secara mengejutkan kalah dari Bournemouth di kandang sendiri, akan terdapat lebih banyak spekulasi bahwa pelatih asal Portugal itu menghadapi pemecatan.

Untuk menambah masalah-masalah Mourinho, gelandang Chelsea Eden Hazard harus ditandu melewati “tunnel” dengan terlihat frustrasi, setelah pelatihnya meminta ia bermain meski dirinya masih cedera.

Sebaliknya, musim indah Vardy berlanjut ketika penyerang Inggris itu hanya memerlukan satu pertandingan setelah laju 11 pertandingan beruntun di Liga Utama Inggris dengan selalu menyumbang gol berakhir.

Leicester memulai pertandingan dengan baik, dan Mahrez membuka jalan melewati Cesa Azpilicueta pada awal pertandingan menciptakan peluang melepaskan tembakan.

Ia mengecoh John Terry di tepi kotak penalti, namun upayanya dapat digagalkan dengan mudah oleh Thibaut Courtois.

BACA JUGA  Guardiola Minta Maaf Kepada Para Koleganya Di Inggris

Terdapat ancaman lain bagi sang juara bertahan, ketika kiper Chelsea Courtois menjatuhkan bola tendangan bebas Christian Fuchs, namun Robert Huth tidak mampu bereaksi cukup cepat untuk menyambar bola muntah.

Kemudian kapten Leicester Wes Morgan memblok tembakan Hazard, setelah Chelsea menekan pertahanan tim tuan rumah.

Leicester mendapat pukulan ketika gelandang Danny Drinkwater harus meninggalkan lapangan pada menit ke-17 dan digantikan oleh Andy King, namun tuan rumah terus menekan.

Mahrez kembali mencoba peruntungannya dari tepi kotak penalti pada menit ke-19, setelah Chelsea kesulitan menyapu lemparan ke dalam yang panjang dari Fuchs, namun tembakan pemain Aljazair itu kembali tertuju lurus pada Courtois.

Momen brilian Tim tamu kemudian mendapat masalah cedera ketika Hazard terjatuh setelah bertubrukan dengan Vardy dan Leonardo Ulloa.

Pemain Belgia itu kembali ke lapangan di bawah instruksi Mourinho, namun harus kembali dan menuju ke “tunnel” beberapa detik kemudian, memberi sinyal bahwa ia tidak dapat meneruskan permainan.

Hal itu terjadi pada menit ke-31, dan Leicester unggul tiga menit kemudian melalui kerja sama dua pemain paling berharganya.

Mahrez mengirim umpan silang dari kanan dan Vardy menyusup di antara Terry dan Kurt Zouma sebelum melepaskan sepakan voli melewati Courtois.

Marc Albrighton merupakan pemain selanjutnya yang menguji Courtois dengan sepakan jarak jauh, yang masih dapat diantisipasi sang kiper.

Namun Mahrez menggandakan keunggulan Leicester saat babak kedua berlangsung tiga menit melalui momen brilian.

Ia mendapatkan operan menyilang lapangan dari Albrighton dan mengecoh Azpilicueta dengan “footwork” yang sama, sebelum melepaskan tembakan melewati Courtois ke sudut jauh.

Chelsea akhirnya mulai menambah tekanan setelah menit ke-60, dan bek Leicester Danny Simpson harus melakukan block ganda di mulut gawang untuk menggagalkan peluang Diego Costa dan Pedro.

BACA JUGA  Resmi Ke Inter, Shaqiri Merasa Bahagia

Kiper Leicester Kasper Schmeichel melakukan penyelamatan bagus dengan kakinya untuk menggagalkan peluang Costa dalam situasi satu lawan satu, sebelum Fuchs melakukan sapuan di garis gawang untuk menggagalkan Branislav Ivanovic.

Chelsea terus menekan gawang tuan rumah dan akhirnya mengurangi ketertinggalan saat pertandingan tinggal menyisakan 13 menit.

Pedro merangsek dari sisi kiri dan mengirim umpan silang kepada sesama pemain pengganti Remy untuk disambut dengan tandukan kepala, namun hal itu sedikit terlambat ketika Leicester mendorong Mourinho semakin dekat ke pintu keluar.   (Jn16/ant/AFP)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...