Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kapolri Minta May Day Diisi Bakti Sosial

SIDOARJO, Jowonews.com – Setiap tanggal 1 Mei atau lebih dikenal dengan “May Day” selalu dimanfaatkan oleh kalangan buruh untuk turun ke jalan untuk melakukan aksi. Isu-isu seputar buruh atau tenaga kerja disuarakan agar didengar dan diakomodir oleh pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.

Namun himbauan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti terhadpa May Day bisa dibilang baik, tapi juga bisa membuat kalangan buruh geli atau lucu. “May Day” yang oleh buruh diidentikan dengan hari perlawanan atas kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak memihak buruh, pasti akan diisi dengan demo atau pengerahan massa.

Tentu saja massa buruh untuk menekan atau mendesak pemerintah. Bukan untuk melakukan kerja bhakti atau kegiatan sosial seperti yang disarankan Kapolri. Ya, Kapolri berharap pada peringatan hari buruh atau dikenal dengan “May Day” mendatang hendaknya diisi dengan kegiatan yang positif seperti pelaksanaan bakti sosial.

“Salah satu bentuk peringatan May Day yang bisa dilakukan dengan melaksanakan bakti sosial kepada warga masyarakat yang membutuhkan,” katanya usai peluncuran tim sepak bola Bhayangkara Surabaya United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Ia mengemukakan, selama ini pelaksanaan hari buruh ini tidak jauh dengan pelaksanaan demo yang dilakukan oleh para buruh untuk menyuarakan aspirasinya. “Oleh karena itu harapan kami peringatan hari buruh bisa dilaksanakan dengan cara yang positif dan tidak merugikan orang lain seperti bakti sosial,” teranya.

Selain melaksanakan kegiatan bakti sosial, kata dia, kegiatan lainnya yang bisa dilaksanakan oleh buruh yakni melaksanakan syukuran di wilayah kerja masing-masing. “Saya kira masing-masing Kapolres, Kapolda yang ada saat ini sudah melaksanakan komunikasi dengan masing-masing pimpinan serikat pekerja supaya melaksanakan may day dengan cara yang bermanfaat,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji meminta kepada masing-masing kepala kepolisian resor yang ada di jajarannya untuk menjaga sinergi dengan buruh menjelang pelaksanaan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei mendatang.

“Polisi harus menjaga sinergi menjelang pelaksanaan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei mendatang. Kami juga meminta kepada masing-masing Kapolres yang memiliki basis perusahaan dan buruh untuk melaksanakan peringatan hari buruh di wilayah masing-masing,” katanya.

Ditambahkan, buruh dengan polisi merupakan sebuah mitra terutama saat melaksanakan tugas di lapangan seperti saat pelaksanaan hari buruh.
“Kami sebagai polisi harus bisa menjalankan ketertiban lingkungan, dan akan mengawal buruh yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah,” tambahnya. (JN19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...