TEMANGGUNG, Jowonews.com – Penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak delapan orang di Kabupaten Wonosobo menunjukkan penyebaran virus corona di wilayah ini masih masif, kata juru bicara resmi gugus tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Pemkab Wonosobo, dr. Muhamad Riyatno.
Riyatno di Wonosobo, Jumat, mengatakan jumlah penderita COVID 19 di Kabupaten Wonosobo telah mencapai 37 orang.
“Dengan penambahan delapan kasus baru ini menunjukkan bahwa penyebaran virus corona di tengah masyarakat Wonosobo masih cukup masif dan belum bisa dihentikan mata rantainya,” kata dokter yang kini juga mengemban jabatan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo ini.
Terkait daerah asal mereka, Riyatno mengatakan enam orang merupakan warga Kecamatan Kaliwiro, sedangkan dua orang lainnya masing-masing dari Wadaslintang dan Kepil.
Mengingat belum putusnya mata rantai penyebaran COVID 19 di Kabupaten Wonosobo, ia meminta warga masyarakat bisa lebih mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti tetap berada di rumah, mengurangi interaksi fisik dengan warga lain, mengenakan masker ketika keluar rumah serta disiplin menjaga kebersihan dengan cuci tangan pakai sabun setiap hendak masuk rumah.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk lebih jujur dan membuka diri kepada petugas pendataan ketika memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit.
“Jangan merasa diri sehat dan kuat karena banyak orang lemah di sekitar anda, serta jangan menjadi agen penular atau bahkan tertular,” katanya.
Berdasarkan data terakhir perkembangan COVID-19 di Kabupaten Wonosobo jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 2.261 orang dan 1.901 orang di antaranya telah selesai menjalani pemantauan.
Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 121 orang dengan 35 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 1 meninggal dunia, dan 85 orang menjalani perawatan. Hingga saat ini, pasien COVID 19 positif di Kabupaten Wonosobo telah dinyatakan sembuh sebanyak lima orang. (jwn5/ant)