Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Kebun Raya Baturraden Mulai Dibuka untuk Umum

Ganjar saat di KSI Banjarnegara. (Foto: Pratama Widodo/Jowonews)

BANYUMAS, Jowonews.com – Kebun Raya Baturraden yang berlokasi di Kawasan Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, mulai dibuka untuk umum, kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“‘Launching’ (peluncuran, red.) ini menandai Kebun Raya Baturraden dibuka untuk umum,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara “Launching Kebun Raya Baturraden,” di Banyumas, Sabtu (19/12).

Peluncuran Kebun Raya Baturraden itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan kentongan oleh Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri yang dilanjutkan dengan pelepasan burung dan penanaman bibit pohon.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Wakil Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Akhmadi Abbas.

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri yang telah mencetuskan ide pembuatan Kebun Raya Baturraden.

“Saya berharap, keberadaan Kebun Raya Baturraden ini tidak hanya untuk objek wisata tetapi juga sarana edukasi,” katanya.

Menurut dia, fungsi konservasi Kebun Raya Baturraden diwujudkan dengan meregistrasi tanaman di antaranya tanaman paku-pakuan, tanaman obat, flora khas Jawa, maupun koleksi tanaman lainnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini, jumlah sumber daya manusia yang memantau pengelolaan Kebun Raya Baturraden baru sebanyak 22 orang.

“Selain itu, dari 143,5 hektare lahan Kebun Raya Baturraden, baru 11,5 persen (16,5025 hektare) yang dikelola secara intensif,” katanya.

Terkait hal itu, dia mengajak semua pihak untuk ikut terlibat dalam pengelolaan Kebun Raya Baturraden.

Sementara itu, Wakil Kepala LIPI Akhmadi Abbas mengatakan bahwa Indonesia seharusnya memiliki 47 ekoregion.

“Idealnya, kita memerlukan 47 kebun raya untuk merepresentasikan ekoregion yang ada,” katanya.

Ia mengatakan bahwa Undang-Undang Nomor 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya mendukung percepatan pembangunan kebun raya se-Indonesia.

BACA JUGA  Gubernur Dorong Pemda Aktifkan Pasar Agropolitan Sumowono

Menurut dia, di Indonesia saat ini telah ada 27 kebun raya, lima di antaranya dikelola LIPI dan 22 kebun raya lainnya dikelola pemerintah daerah.

Dari 22 kebun raya daerah itu, kata dia, Baturraden merupakan kebun raya keempat yang diresmikan setelah Massenrempulu Enrekang (Sulawesi Selatan), Balikpapan (Kalimantan Timur), dan Kuningan (Jawa Barat), “Saya sampaikan apresiasi kepada Gubernur Jateng dan jajaran atas komitmennya sehingga Kebun Raya Baturraden bisa terwujud sebagai sarana konservasi,” katanya.

Ia mengharapkan, banyak pihak yang mau bekerja sama untuk menyelamatkan ekosistem dengan membangun kebun raya.

Menurut dia, generasi muda harus belajar untuk menjaga tumbuhan dan lingkungan karena membangun kebun raya merupakan membangun masa depan.

“Saya berharap, setelah kegiatan ‘launching’ ini, Kebun Raya Baturraden akan terus berkembang dan maju serta berperan sebagai konservasi dan pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. (JN03/Ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...