TERNATE, Jowonews.com – Aparat tingkat kelurahan di Kota Ternate, Maluku Utara, diminta untuk tidak menaikkan harga beras miskin (Raskin) bagi warga yang berhak untuk membelinya.
Camat Pulau Ternate, Zainuddin Abjan, di Ternate, Senin, mengatakan, telah mengarahkan seluruh lurah di wilayah kerjanya agar tidak menjuak Raskin melebihi Rp1.600/Kg.
“Raskin ditetapkan dijual Rp1.600/Kg oleh Pemerintah Pusat dengan tujuan membantu warga tidak mampu sehingga jangan dimanipulasi haranya,” ujarnya.
Dia bahkan siap melakukan peninjauan lapangan di masing – masing kelurahan.
Apabila kedapatan ada yang sengaja menaikkan harganya dan tidak membagi kepada yang berhak, tapi menjualnya ke orang lain, maka akan dilaporkan ke pihak berwajib.
“Tolong diingat bahawa anggaran transportasi Raskin dari Gudang Perum Bulog Divre Maluku Utara ke tiap-tiap Kelurahan, sudah ditanggani Pemprov Malut, karenanya harga yang telah ditetapkan pemerintah hendaknya jangan dinaikkan lagi, tandas Zainuddin.
Zainuddin mencontohkan, ada yang menjual harga Raskin Rp2.000/ Kg dengan alasan untuk biaya transpor dan jarak.
“Ini tidak boleh, kasihan masyarakat yang tidak mampu kok masih dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu oknum – oknum tertentu,” katanya.
Dia mengingatkan agar pembagian Raskin harus sesuai aturan yang sudah ditetapkan Pemerintah per tri wulan.
“Jadi kalau dibagi, maka masing – masing Kepala Keluarga (KK) harus mendapat 15 Kg/Kg/bulan. Artinya selama tiga bulan kebagian 45 Kg oleh masing – masing rumah tangga sasaran (RTS),” ujar Zainuddin. (Jn16/ant)
