KENDAL, Jowonews.com – Kepala Badan Penanamam Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Kendal, Alex Supriyono dituntut mundur dari jabatannya. Tuntuntan mundur itu disampaikan puluhan massa dari Aliansi Rakyat Kendal Bangkit (ARKB) saat melakukan unjuk rasa tadi siang.
Para pengunjuk rasa menuding bahwa BPMPT menjadi sarang mafia perijinan. Sehingga banyak investor yang enggan menanamkan modal di Kendal karena diduga harus menyetor uang.
Aksi juga dilakukan di Kantor Kejaksaan Negeri dan Kantor Bupati Kendal. Massa menuntut supaya kejaksaan mengusut dugaan korupsi di BPMPT dan sejumlah dinas. Dengan membawa poster dan spanduk tuntutan, massa berorasi terkait tuntutan mereka.
Kordinator ARKB Nurkhamid menilai, BPMPT disinyalir sarang mafia perijinan. Sehingga menghambat kemajuan perekonomian di kabupaten ini.
Usai menggelar aksi di kantor penanaman modal massa kemudian melanjukan aksi di depan kantor Kejaksaan Negeri Kendal.
”Kami meminta kejaksaan untuk mengusut tuntas sejumlah dugaan korupsi di dinas-dinas seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga hingga Persik Kendal,” ujar Nurkhamid.
Dalam tuntutannya massa mendesak kejaksaan untuk memproses, dugaan korupsi penerimaan harian lepas yang dilakukan kepala dinas pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah.
”Kasus dugaan suap harian lepas juga terdapat nama Alex yang saat itu masih menjabat kepala DPPKAD,” ungkapnya.
Selain itu, kejaksaan diminta mempercepat penyelidikan dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan Kendal, dugaan korupsi blok grand serta korupsi kursi tribun stadion utama Kendal di dinas pemuda dan olah raga.
Usai berorasi massa menyerahkan salinan bukti penyelewengan dan dugaan korupsi di sejumlah dinas, kepada kepala Kejaksaan Negeri Kendal.
Menanggapi tuntutan massa, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kendal, Mustaming berharap masyarakat untuk bersama-sama mengawal kasus ini.
Setelah diterima dan menyerahkan tuntutan, massa melanjutkan aksi di depan Kantor Bupati Kendal pengawalan ketat Polres Kendal. Sedangkan di depan Kantor Bupati Kendal, aksi massa ini langsung ditemui Bupati Kendal Mirna Annisa.
Bupati juga membubuhkan tanda tangan sebagai dukungan, Kendal bersih dari korupsi. (JN09/jn03)
