Kendal, Jowonews.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah atas tak hanya menyebabkan air sungai meluap namun juga membawa sampah. Kiriman sampah dari wilayah atas yang terbawa air menyebabkan sejumlah pintu air dipenuhi sampah.
Tumpukan sampah di pintu air harus dibersihkan agar laju air tidak terhambat. Petugas pintu membutuhkan waktu 1-2 jam untuk menyingkirkan sampah yang menumpuk di pintu air.
“Jika sampah tidak disingkirkan air bisa meluap dan merusak tanggul,” ujar petugas pintu air Basri, 59, Sabtu (3/1/2015).
Basri mengaku tumpukan sampah yang menyumbat pintu air berasal dari wilayah atas. Sampah tersebut berupa plastik, batang pisang, kayu, dan peralatan rumah tangga.
Sampah-sampah tersebut hanyut bersama kiriman air dari wilayah atas. Dia terpaksa harus menyingkirkan sampah itu agar laju air bisa lancar.
Tumpukan air itu selain merusak tanggul juga merusak pintu air. Beberapa pintu air banyak yang berlubang karena ditabrak sampah kayu besar.
Ketua FPKB DPRD Kendal M Zaenudin minta pemkab serius menjalankan perda larangan membuang sampah sembarangan. Selama ini warga masih nekat membuang sampah di sungai karena belum ada sanksi yang tegas terhadap pelakunya. “Jika sanksinya tegas saya kira warga tidak berani membuang sampah di sungai,” ujar Zaenudin. (JN09)
