MAKASSAR, Jowonews.com – Pegawai Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) sebuah perguruan tinggi, SD yang juga istri dari seorang pengacara di Makassar dilaporkan ke Polres Gowa setelah kepergok suaminya “bercinta” bersama pengusaha biro perjalanan haji dan umrah.
“Klien saya melaporkan istrinya ke Polres Gowa karena kepergok bersama laki-laki lain dalam rumah kontrakan di Gowa. Ternyata, mereka sudah selingkuh selama lima tahun,” ujar pengacara dari pelapor, Andi Iksan Sadda yang dikonfirmasi, Jumat.
Sang suami Thamrin yang menggerebek langsung rumah kontrakan istrinya itu bersama pasangan selingkuhannya mengaku tidak bisa lagi hidup bersama dengan istrinya, SD karena telah berselingkuh selama lima tahun lamanya.
Pengusaha biro perjalanan haji dan umrah itu yakni Bunyamin bersama pasangan selingkuhannya SD, dilaporkan ke Polres Gowa yang tercatat dengan No Pol TBL/300/III/2016/SPKT tgl 29 Maret 2016 Dan SP2HP nomor B/321/SP2HP-ke 1/III/2016/Reskrim tgl 31 Maret 2016 Pada Polres Gowa saat ini sedang dalam proses penyidikan.
“Klien saya sudah lama curiga karena klien saya itu sering keluar daerah untuk membela kliennya. Sudah lama memang curiga dan nanti pada tanggal 29 Maret itu, klien saya membuntuti istrinya hingga ke rumah kontrakannya di Gowa,” katanya.
Thamrin dan SD masih terikat tali perkawinan. Setelah kepergok oleh Thamrin, belakangan SD mengakui jika dirinya menikah siri dengan Bunyamin sejak lima tahun lalu.
Karena merasa dibohongi oleh istrinya, Thamrin melalui kuasa hukumnya Andi Iksan Sadda langsung melaporkan tindak pidana perzinahan yang dilakukan istrinya ke Polres Gowa sesaat setelah ketangkap basah di rumah kontrakan Perumahan Citra Garden Blok E6, Nomor 6 Sungguminasa Gowa.
Menurut Thamrin selama perkawinannya dengan SD yang sudah membuahkan dua orang anak berjalan baik baik-baik saja. Dia tidak pernah curiga dengan istrinya.
Pada tanggal 29 Maret itu sehabis mengantar anaknya ke sekolah perasaannya selalu ingin menelusuri kwitansi listrik yang yang ditemukannya didalam tas istrinya dengan alamat di Perumahan Citra Garden.
Thamrin kemudian melakukan penelusuran hingga akhirnya mendapati istrinya itu di rumah kontrakannya bersama seorang pengusaha travel kelahiran 1979.
“Saya menunggu didalam mobil sampai istri saya keluar dari rumah itu. Begitu istri saya keluar saya langsung menangkapnya dan membawanya masuk ke dalam rumah. Dalam rumah sudah ada lelaki Bunyamin duduk diatas tempat tidur dengan mengenakan sarung, saat tertangkap basah Bunyamin melarikan diri. Ternyata mereka baru saja melakukan hubungan intim,” tandas Thamrin. (jn16-ant)
