Semarang, Jowonews.com – Penetapan alat kelengkapan DPRD Jateng dalam sidang paripurna Rabu (22/10) menjadi anti klimak koalisi merah putih (KMP) setelah sebelumnya memenangi voting pemilihan ketua pansus tata tertib (Tatib).
Pasalnya, setelah FPPP dan F Demokrat membelot, poros FPDIB berhasil menguasai penuh DPRD Jateng. Pasalnya, yang dikuasai poros FPDIP tidak hanya pimpinan alat kelengkapan dewan. Anggota alat kelengkapan dewan juga disapu bersih.
Karena alat kelengkapan dewan memang isinya hanya poros FPDIP, yang terdiri FPDIP, FPPP, FPKB dan F Demokrat. Ini setelah 4 fraksi, F Gerindra, F Golkar, F PAN dan FPKS walk out dari paripurna.
Berdasarkan kesepakatan poros FPDIP, FPDIP menguasai 5 pimpinan alat kelengkapan. Masing-masing 2 ketua komisi, yaitu komisi C dan D, 2 wakil ketua, yaitu komisi B dan E serta 1 sekertaris komisi A.
FPKB memperoleh 4 posisi pimpinan alat kelengkapan dewan. Yaitu ketua komisi B, wakil ketua komisi A dan C, serta sekretaris komisi E.
Ssementara FPPP yang membelot mendapat 3 pimpinan. Masing-masing Ketua komisi A dan sekretaris komisi B dan D. Begitu juga F Demokrat yang juga membelot mendapatkan 2 pimpinan, yaitu ketua komisi 2 dan wakil ketua komisi D. (AS-JN01)
Ini Daftar pimpinan komisi DPRD Jateng :
Komisi A Ketua Masruhan Samsuri (PPP), Wakil Ketua Nur Sa’adah(PKB), Sekretaris Ali Mansyur (FPDIP)
Komisi B Ketua Chamim Irfani (PKB), Wakil Ketua Messy Widiastuti (PDIP), Sekretaris Yahya Haryoko (PPP)
Komisi C Ketua Asfirla Harisanto (PDIP, Wakil Ketua Fuad Hidayat (PKB), Sekretaris Tety Indarti (PDIP)
Komisi D Ketua Alwin Basri (PDIP), Wakil Ketua Kartina Sukawi (Demokrat), Sekretaris Abdul Aziz (PPP)
Komisi E Ketua AS Sukawijaya (Demokrat), Wakil Ketua Joko Purnomo (PDIP), Sekretaris Hasan Asy’ari (PKB)
