SEMARANG, Jowonews,com- Koalisi Garuda Matahari yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) melanjutkan proses penjaringan calon walikota-wakil walikota. Berbeda dengan partai lain, para peserta wajib ikut uji kompetensi yang akan dilaksanakan Senin (25/5) hari ini, secara live di salah satu stasiun tv swasta mulai pukul 19.30.
Tidak hanya disiarkan langsung, public juga dipersilahkan hadir untuk menilai calon pemimpin kota lima tahun mendatang. Tercatat ada delapan bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang yang akan memamerkan kebolehannya menghadapi pertanyaan tiga panelis.
Menurut ketua penjaringan Koalisi Garuda Matahari, Hermawan Sulis, ketiga panelis adalah dari kalangan akademisi.
“Akan ditanyakan mengenai hukum, ekonomi, lingkungan dan budaya dalam uji kompetensi tersebut. Dengan begini, masyarakat bisa melihat langsung bakal calon mereka,” kata Hermawan Sulis didampingi sekretarisnya Syaekul Azhar SH saat jumpa pers Minggu (24/5) siang di Rumah Makan Selera Indonesia, Jalan Sultan Agung Semarang.
Setelah dilakukan uji kompetensi, pihaknya akan melanjutkan tahapan dengan melakukan survei. Hasil tahapan yang dilakukan tingkatan kota ini nantinya akan menjadi rujukan atau usulan untuk DPP Partai Gerindra dan DPP PAN.
Terkait dengan wacana pencalonan, Jamal Mirdad, menurut Hermawan Sulis baru sebatas kabar saja. Yang jelas koalisi Gerindra-PAN hanya berpegang pada aturan main koalisi yang sudah disahkan oleh DPP kedua partai yakni akan memilih kandidat yang telah mengikuti proses penjaringan dan penyaringan.
Koalisi Gerindra-PAN, lanjut Hermawan Sulis sudah menyepakati tahapan-tahapan yang dimulai dengan pendaftaran, pengembalian formulir dan seterusnya.”Kita menghormati proses dan tahapan yang telah dilaksanakan koalisi. Hasil tahapan ini yang akan kita kirim ke DPP partai peserta koalisi untuk dimintakan rekomendasi,” kata dia.
Dia menambahkan Koalisi Gerindra-PAN hanya akan memberikan pertimbangan nama yang mengikuti tahapan yang ditentukan ke DPP. Ketua DPD PAN Kota Semarang mengatakan Wachid Nurmiyanto semua proses sudah dilalui sehingga koalisi akan berpegang pada tahapan yang dilalui itu.
“Lain halnya jika nanti ada koalisi tambahan, kemungkinan bergabungnya nama selain orang yang ikut tahapan mungkin saja terjadi,” katanya. Dia mengakui tujuan koalisi sudah jelas, yaitu menang dalam pilwalkot. “Kita hanya akan memilih calon yang mempunyai popularitas dan elektabilitas tinggi,” ungkapnya. (JN01)
