SRAGEN, Jowonews.com- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini ikut koalisi parpol nampaknya memilih pemimpin yang condong berlatar belakang islami. Ketua DPD PKS Sragen, Dedy Endriyatno condong dan mendekati ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Sragen, Agus Budiharto. Hanya saja, kendati terus dilakukan penjajakan belum ada arah dukungan yang pasti.
”Mayoritas masyarakat Bumi Sukowati beragama muslim menjadi alasan utama. Selain elektabilitas beliau yang cukup tinggi sehingga kami percaya bisa menjalankan tanggung jawab itu,” kata Dedy, Kamis (26/3).
Dari beberapa kali pertemuan dengan Agus, Dedy mengaku sang calon masih mempertimbangkan usulan tersebut. Sebab yang bersangkutan masih mempertimbangkan keutuhan pengurus maupun warga nahdliyin sebelum
memutuskan maju agar tak terjadi gejolak. Mengingat sebelumnya wakil ketua PC NU Sragen Muhammad Fadlan ”berbelok arah” mengambil formulir bakal calon wakil bupati (balon wabub) lewat PDI Perjuangan.
”Kami juga tak menginginkan NU terpecah dan terkotak-kotak karena politik. Kami serahkan kepada beliau saja apakah bersedia maju atau tidak,” paparnya.
Meskipun beberapa parpol mulai mendekati arah koalisi, Dedy enggan gegabah dan terburu-buru menentukan sikap. Sebab, dia menilai belum ada kesepakatan apapun yang dilakukan sejumlah parpol dalam pengusungan cabup-cawabup.
Sementara Koalisi partai politik (parpol) juga memberikan sinyal untuk bergabung bersama PDIP dalam Pilkada Sragen. Sehingga bila koalisi besar itu tercapai, tidak menutup kemungkinan duet Golkar-PKB yang mengusung incumbent Agus Fatchurrahman dan Mukafi Fadli akan dikroyok.
Koordinator koalisi parpol Syaiful Hidayat sendiri mengaku telah bertemu ketua DPC PDIP Sragen Bambang Samekto dan Sekretaris DPC PDIP Sugiyamto penjajakan arah koalisi tersebut. “Meski berbagai langkah diambil termasuk penjajakan dengan PDIP, koalisi sendiri terus menyamakan persepsi termasuk menggodog sejumlah
figur yang dimunculkan masing-masing parpol,” tutur Syaiful Hidayat.
Secara pasti, koalisi sendiri tidak pecah dan saat ini mengatongi 18 kursi di DPRD Sragen. Diantaranya PKS 6 kursi, Gerindra 5 kursi, Demokrat 3 kursi, PAN 3 kursi dan PPP 1 kursi. Bila memang bisa bergabung dengan PDIP, tidak menutup kemungkinan Pilkada Sragen akan munculkan dua pasangan calon saja.
Ketua DPC PPP Rus Utaryono mengatakan, ditengah berbagai langkah pendekatan baik parpol, ormas maupun figur individu, saat ini dari pertemuan lintas parpol sedikitnya menggodog lima nama. Diantaranya Ketua PC NU Agus Budiarto, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kepala Disperidag Sukoharjo Anton Bambang Hariyanto, Sugiyamto dan incumbent Bupati Agus Fatchurrahman. (JN01)
