Jowonews

Komisi B Dukung Pengembangan Benih Pisang di Magelang

MUNGKID, Jowonews.com – Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah berkunjung ke Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura yang berada di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Senin (21/3/2022). Dalam kunjungan itu, DPRD diterima Kepala Balai Benih Wilayah Surakarta Budi Santosa.

Ketua Komisi B Sumanto menyampaikan, pihaknya ingin mengetahui perkembangan pembangunan laboratorium beserta pengembangan bibit milik Kebun Benih Hortikultura.

“Kebun Benih Tanaman Pangan Hortikultura (BTPH) Salaman ini lebih fokus adalah perbanyak kultur jaringan benih pisang dari berbagai varietas yang sudah diretas oleh teman-teman pertanian. Selain itu juga seperti ada tanaman kelengkeng, durian, dan banyak yang lain,” ucapnya.

Budi kemudian mengungkapkan, pada tahun anggaran 2022 pihaknya mendapatkan alokasi anggaran tambahan untuk pengembangan laboratorium. Penambahan anggaran sangat membantu dalam menyediakan benih pisang. Tahun ini dari APBD dialokasikan pengadaan 10.000 batang dan sudah selesai, 5.000 sudah dalam pesanan, sisanya selesai April. Dari APBN itu ada pengembangan 100.000 batang dan Oktober nanti sudah mulai bisa disalurkan.

Budi menargetkan pengembangan bibit mencapai 130.000 batang per tahun. Dan mudah-mudahan dengan tambahan sarana prasarana ke depan bisa bertambah terus, karena selain infrastruktur juga terkait potensi SDM yang ada.

Sumanto menyampaikan, terkait pembangunan laboratorium beserta Kebun Benih Hortikultura ini kalau perdanya sudah ditetapkan dan menunggu koreksi dari Kementerian Dalam Negeri. Dicatat dalam pendapatan PAD di APBD tapi potensi yang ada di sini dikelola sendiri untuk meningkatkan produksi di sini, dan untuk meningkatkan BTPH agar lebih maju, seperti fasilitas, hasilnya juga yang penting (pisang yang unggul-unggul) menjadi sentra pembibitan unggul tiap tahunnya.

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...

TERANYAR

TRENDING