Jowonews

KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN PERANNYA AGAR MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM KURIKULUM MERDEKA

Oleh : Imanullah Hesti Nur Amala, S.Pd

Sekarang ini menjadi guru sangatlah menjanjikan sebab guru merupakan profesi yang banyak diinginkan orang. Guru mempunyai peran penting dalam menentukan keberhasilan siswa yang berhubungan dengan proses belajar-mengajar di kelas. Kompetensi keprofesionalan harus guru miliki meliputi penguasaan materi, metode, dan sistem penilaian. Tugas guru akan terlaksana apabila dalam penguasaan kepribadian dan ketrampilan lainnya mumpuni. Selain perannya dalam menumbuhkan rasa senang pada siswa guru juga harus mampu memotivasi dalam belajar siswa.

Kinerja guru pendidikan kewarganegaraan haruslah baik agar meningkatkan tantangan dunia pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing secara global. Karya ilmiyah ini yang akan dikaji meliputi kompetensi keprofesionalisme guru, kompetensi guru, kepribadian, sosial, profesionalan guru dan pengaruhnya terhadap pendidikan kewarganegaraan, serta peran guru dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa.

Hal ini pada pendidikan kewarganegaraan hakikatnya merupakan pendidikan moral yang berlandaskan Pancasila dan merupakan salah satu bidang studi yang penting dan mutlak yang harus diberikan pada semua tingkat pendidikan formal. Cakupan kajian pendidikan kewarganegaraan diharapkan mampu membentuk siswa menjadi warga Negara yang baik, bertanggung jawab, dan berpartisipasi aktif dalam berbagai bidang. Selain itu menjelaskan tentang pemerintahan seluruhnya karena pendidikan kewargaan meliputi lembaga, budaya, hukum, karakter, pendidikan humanis yang menguntungkan bagi seseorang yang mempelajarinya.

Perkembangan teknologi sekarang ini sangat cepat, hal ini membuktikan bahwa guru yang professional harus menguasai kemajuan teknologi informasi. Apabila kita telaah lagi guru tidak hanya sekedar  memberi informasi atau hanya menjadi peyaji materi saja melainkan dapat juga sebagai motivator, fasilitator, dan pembimbing dalam proses belajar-mengajar dikelas. Oleh sebab itu guru harus bisa menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa. Proses merdeka belajar guru tidak hanya transfer ilmu tetapi juga dapat membentuk siswa yang berbudi pekerti sesuai nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945. Karena tantangan guru professional yang sangat berat dituntut agar menjadi guru yang mampu membentuk perilaku siswa menjadi karakter yang baik sehingga motivasi belajar siswa selalu ada seiring berkembangnya jaman.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait