SRAGEN, Jowonews.com – Keinginan koalisi partai politik (parpol) untuk gabung denganPDIP mengkroyok koalisi Golkar-PKB ditengarai jauh panggang dari api. Kendati koalisi parpol maupun PDIP menyatakan siap untuk koalisi,
namun komunikasi politik mereka dinilai masih buntu. Lantaran PDIP maupun koalisi terdiri PKS, Gerindra, Demokrat, PAN dan PPP belum adakan pertemuan secara terbuka kearah koalisi bersama.
Ketua DPC PPP Sragen Rus Utaryono mengakui koalisi memang agendakan pertemuan dengan PDIP. Rencana pertemuan itu masih menunggu jadwal dari PDIP. “Kami sendiri menunggu dari PDIP kapan bisa menjadwalkan pertemuan, karena mereka yang akan menjadwalkan menunggu longgarnya jadwal PDIP,” jelas Rus Utaryono, Selasa (31/3/2015).
Menurut Rus, komunikasi politik memang terus dijalin koalisi parpol, tidak hanya terhadap partai, melainkan juga ormas maupun figur perorangan. Selain itu, komunikasi politik itu dilakukan juga diinternal koalisi untuk menyamakan kesepahaman.
Sebelumnya koordianator koalisiparpol Syaiful Hidayat, pihaknya sendiri telah menjalin komunikasi secara pribadi terhadap ketua dan sekretaris DPC PDIP Sragen. Arahnya untuk bergabung, namun nantinya seluruh parpol sama-sama sebagai partai pengusung. “Arah itu nantinya tidak ada partai yang merasa menang atau kalah, tetapi bersama-sama duduk sama rendah berdiri sama tinggi untuk menangkan Pilkada Sragen,” jelas Syaiful.
Sementara Ketua DPC PDIP Sragen Bambang Samekto saat dikonfirmasi,pihaknya siap saja untuk lakukan komunikasi politik dengan koalisi parpol. Hanya saja, kapasitas dalam pertemuan itu, pihaknya sepenuhnya menunggu undangan dari koalisi parpol.
“Kalau saya siap adakana pertemuan, selama ada undangan dari koalisi partai. Soal kapan pertemuan akan dilakukan, tentunya koalisi parpol yang harus menjadwalkan, karena secara prinsip kami siap bertemu,”
jelas Bambang Samekto melalui pesan singkatnya. (JN01)
Editor : Iwud
