SOLO, Jowonews.com – Puluhan pecinta otomotif klasik berkumpul kampanyekan safety riding di Gelora Pemuda Bung Karno, Manahan, Solo Sabtu (5/9). Acara tersebut juga diperlihatkan skill anggota Polresta Solo dalam mengendarai Motor gede (Moge) serta dapat zigzag maupun berdiri diatas motor yang melaju.
Kasatlantas Polresta Solo AKP Prayudha Widiatmoko menjelaskan, dalam kesempatan bertemunya komunitas motor dan mobil antik ini kami juga bersosialisasi terkait keselamatan lalu lintas, kami ajarkan safety rider dan safety driver,” tutur Prayudha.
Dia mengatakan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan berkendara. Selain itu pengguna jalan raya memiliki hak kewajiban dan keselamatan yang sama dalam menjaga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
” Kami mendukung acara ini yang diikuti sekitar 200 peserta.” ujarnya mewakili Kapolresta Solo Kombespol Ahmad Luthfi.
Mereka penyuka klasik, vintage, custom, hotrod, lowrider dan industri kreatif lainnya dalam Burn Out 2015 tersebut serta dengan fashion dan lifestyle sebagai pendukung. Selain itu mereka juga berkeliling kota Solo. Start dari manahan Melalui Jalan Slamet Riyadi dan melewati Gladag, dan kembali ke manahan.
Sementara itu ketua panitia Burn out 2015 Ardian Taufik mengatakan acara ini bertujuan mengenalkan pada masyarakat terkait potensi otomotif di Solo. Dia juga menjelaskan kalau kegiatan ini menjadi kesempatan berkumpul para pecinta otomotif serta didukung oleh Satlantas Polresta Solo.
” Acara ini bukan kontes modifikasi tetapi lebih ke show off temen-temen yang mau tampil dengan kendaraannya. Hal lain yang tidak kalah penting adalah lebih mengakrabkan sesama komunitas otomotif yang ada di Solo. Karena selama ini belum ada wadah yang dapat kumpul dalam satu event yang seru,” tuturnya. (JN01)
