MAGELANG – Seniman Komunitas Lima Gunung, Magelang, meluncurkan kanal Youtube “Terminal Mendut” untuk menyebarluaskan khasanah budaya lokal.
Peluncuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pengasuk Pondok Pesantren API Magelang, K.H. Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), di Studio Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (16/4/2022).
Inisiator sekaligus Presiden Lima Gunung, Sutanto Mendut, menjelaskan kanal Youtube tersebut pada nantinya akan berisi konten terkait kebudayaan, kesenian dan kuliner. Ia berharap upaya yang pihaknya lakukan dapat menjawab tantangan zaman yang serba digital.
Hal senada juga disampaikan Gus Yusuf. Ia berharap Terminal Mendut ini dapat mengangkat kearifan lokal, geliat seni dan kebudayaan. Selain itu, Terminal Mendut ini dapat menjadi media untuk saling belajar, meskipun jargonnya “Goblok Bareng”.
“Dari yang goblok ini, nanti sedikit demi sedikit dapat hilangnya gobloknya. Sehingga kami berharap jadi media untuk saling belajar dan silaturrahmi,” kata Gus Yusuf, dikutip dari Antara Jateng.
Di tengah hantaman derasnya budaya-budaya asing, lanjutnya, mau tidak mau perlu ada inovasi agar budaya lokal jjuga ikut muncul ke permukaan. Salah satunya memanfaatkan media sosial agar warnanya lebih beragam.
Foto: Doc. Antara Jateng