Jowonews

Logo Jowonews Brown

Konflik Pabrik Semen Pati Kian Panas, Bupati Pati Tolak Cabut Izin Lingkungan

kericuhan demo pabrik semen di Pati
kericuhan demo pabrik semen di Pati
kericuhan demo pabrik semen di Pati

Pati, Jowonews.com – Konflik pendirian pabrik semen di Kabupaten Pati semakin memanas. Terbaru, Bupati Pati, Haryanto menegaskan menolak tuntutan warga Pati selatan yang meminta dirinya mencabut ijin lingkungan untuk pembangunan pabrik semen.

Dikatakan Haryanto,  alasannya,  pihak yang menolak pembangunan semen telah menempuh jalur hukum yakni mengajukan gugatan ke ptun atas peraturan bupati nomor nomor 660.1/47 / tahun 2014 mengenai ijin lingkungan pembangunan pabrik semen.

Penolakan Bupati tersebut disampaikan bupati haryanto saat ditemui awak media terkait aksi unjuk rasa massa tolak semen yang memblokir jalur pantura pati selama enam jam, rabu lalu.

Haryanto  menegaskan  tidak akan menempuh upaya negosiasi apa pun dengan pihak penolak semen yang meminta dirinya mencabut peraturan bupati nomor 660.1/47/2014 mengenai ijin lingkungan untuk pembangunan pabrik semen. Hal itulah yang membuatnya bersikeras tidak menemui pendemo yang menduduki jalur pantura hingga enam jam.

“Saya meminta pihak yang menolak pembangunan semen untuk menunggu hasil keputusan PTUN nanti, saya juga menyayangkan adanya aksi unjuk rasa yang diwarnai pemblokiran jalur pantura dan perusakan sejumlah fasilitas umum di sekitar lokasi kejadian,” jelasnya kepada wartawan, Sabtu (25/7) kemarin.

Sehingga, atas kejadian itu, bupati telah menyerahkan penanganannya pada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tersebut.

Seperti diketahui, aksi pemblokiran yang terjadi rabu kemarin tidak hanya berdampak rusaknya sejumlah fasilitas umum, karena arus lalu lintas jalur pantura yang masih dipadati pemudik pun mengalami kemacetan total hingga enam jam.

Untuk mengurai kemacetan, petugas mengalihkan kendaraan kecil dan pemudik melewati beberapa jalur alternatif  setelah menduduki selama enam massa akhirnya beringsut dari jalur pantura. Namun mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih keras jika bupati bersikeras dengan keputusannya. (JN03)

BACA JUGA  Pemuda Muhammadiyah Galang Koin Hentikan Pabrik Semen

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...