

Semarang-Jowonews.com– Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengawali tahun 2015 dengan mulai melaksanakan pembangunan, sesuai dengan master plan yang disepakati bersama IDB. Langkah awal yang dilakukan adalah pembukaan lahan atau penebangan pohon di dalam kampus unnes sekaran.
Dalam kurun waktu 1 bulan kemarin, terjadi Pro dan Kontra di civitas akademika unnes selama penebangan yang dilakukan oleh kontraktor dalam hal ini adalah CV Adhi karya. Pro dan kontra terkait penebangan tersebut dilayangkan melalui berbagai macam cara, ada yang menuliskan di sosial media, SMS dan pesan langsung ke Rektor Unnes bahkan ada yang menuliskannya di jalan-jalan dalam kampus Sekaran.
Menanggapi hal itu Rektor berpendapat,
penebangan pohon mahoni seluas 28.766 m persegi di lokasi pembangunan
tidak perlu dikhawatirkan.
Karena untuk setiap pohon yang ditebang akan diganti oleh Kontraktor dalam hal ini CV. Adhi Karya sebanyak 5 pohon.
“Selain itu, sudah ada kesepakatan, untuk satu pohon yang ditebang kontraktor akan menggantinya dengan lima pohon,” kata Prof Fathur Rokhman MHum beberapa waktu lalu. (Aha/JN13)