KUDUS, Jowonews.com – Korban tanah longsor di Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang melakukan relokasi mandiri, mendapatkan sambungan listrik secara gratis dari PT PLN melalui Program Elektrifikasi PLN.
Manajer Rayon PLN Kudus Kota Sunoto, di Kudus, Senin, menyatakan warga akan mendapatkan sambungan listrik gratis dengan daya 450 volt ampere (VA).
Hanya saja, lanjut dia, korban tanah longsor yang saat ini menempati lokasi baru di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus tidak seluruhnya mendapatkan bantuan penyambungan listrik gratis.
Alokasi penyambungan listik gratis untuk warga miskin tersebut, katanya, hanya untuk 30 rumah, meskipun jumlah pengungsi yang menempati relokasi mencapai 42 keluarga.
Hal itu, lanjut dia, sesuai dengan basis data terpadu pemerintah pusat bawha warga relokasi hanya mendapat jatah 30 rumah.
Sementara alokasi penyambungan listrik gratis untuk Kabupaten Kudus, katanya lagi, hanya 100 rumah.
Sedangkan untuk Provinsi Jateng, kata Sunoto pula, ada enam kabupaten yang mendapat program penyambungan listrik gratis.
Selain warga Desa Menawan, bantuan sambungan listrik gratis juga diperuntukkan warga di Desa Ngemplak dan Undaan Lor, Kecamatan Undaan dengan jumlah bervariasi.
Ketua DPRD Kudus Masan yang meninjau lokasi relokasi korban tanah longsor bersama perwakilan PT PLN mengungkapkan, upaya penuntasan permasalahan warga korban tanah longsor sudah sejak lama dilakukan.
Pasalnya, kata dia, hingga kini masih mengalami permasalahan soal listrik dan pasokan air bersih.
“Upaya penganggaran juga dilakukan, namun dana hibah yang dialokasikan belum bisa disalurkan karena adanya regulasi yang tidak memungkinkan untuk pencairan anggaran bantuan,” ujarnya pula.
Karena itu, lanjut dia, DPRD Kudus berkomunikasi dengan PLN untuk memberi bantuan jaringan listrik secara gratis kepada warga korban tanah longsor.
Terkait alokasi penyambungan listrik gratis tersebut, warga yang belum mendapatkan bantuan sambungan listrik gratis dari PLN diminta bersabar.
“Kekurangannya akan diupayakan melalui pengusulan anggaran lewat APBD Perubahan 2017,” ujarnya lagi.
Warga korban tanah longsor yang menghuni lahan relokasi di Desa Menawan selama ini mendapatkan energi listrik berkat bantuan warga setempat.
Peristiwa tanah longsor di Desa Menawan pada Januari 2014 mengakibatkan belasan rumah rusak dan 12 orang tewas akibat tempat tinggal mereka tertimbun material longsoran. (jn03/ant)
