SEMARANG, Jowonews.com — Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah menyebutkan Korea Selatan masih menjadi negara favorit tujuan TKI asal provinsi itu untuk bekerja.
“Tahun ini saja ada 14.200 orang yang mendaftar menjadi TKI ke Korsel, 5.000 orang di antaranya sudah lulus dan siap diberangkatkan ke sana,” kata Kepala BP3TKI Jateng Suparjo di Semarang, Selasa (8/8).
Ia mengakui Negeri Ginseng itu menarik perhatian para TKI karena gaji yang ditawarkan sangat besar, seperti pekerja pabrik yang baru masuk bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp16 juta per bulan.
Apabila sudah cukup lama bekerja, lanjut dia, seperti sudah satu tahun maka gajinya bisa lebih besar lagi, sampai Rp20 juta per bulan sehingga menarik para TKI untuk bekerja di negara tersebut.
“Ya, memang begitu. Istilahnya, pekerja kasar saja gajinya besar. Makanya, Korea ini termasuk negara favorit tujuan para TKI, khususnya yang berasal dari Jateng,” katanya.
Biasanya, kata dia, mereka yang tertarik mendaftar sebagai TKI ke Korsel merupakan lulusan sekolah menengah atas (SMA) ke atas, atau termasuk mereka yang berpendidikan tinggi.
Selain Korsel, Suparjo menyebutkan Hongkong, Tiongkok, kemudian Malaysia, Singapura dan Taiwan juga termasuk negara favorit tujuan para TKI Jateng untuk bekerja di luar negeri.
“Kami sudah memberangkatkan 2.421 TKI ke Hongkong, Taiwan sebanyak 2.407 TKI, kemudian Singapura ada 1.645 TKI dan Malaysia sebanyak 942 TKI. Ya, negara-negara itu termasuk favorit TKI,” katanya.
Sementara untuk negara-negara di Timur Tengah, kata dia, sampai saat ini masih tetap banyak yang mendaftar bekerja menjadi TKI, tetapi hanya mereka yang bekerja di sektor formal.
“Untuk sektor informal kan memang ada moratorium (penghentian sementara). Jadi, yang diizinkan bekerja sebagai TKI di Timur Tengah hanya untuk pekerja sektor formal,” katanya. (jwn5/ant)