CILACAP, Jowonews.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap mulai menyiapkan pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi yang melaksanakan Pilkada Serentak 2018.
“Kalau melihat Peraturan KPU-nya, sekarang mulai persiapan sampai dengan bulan Oktober 2017. Jadi, nanti pada bulan Oktober mulai perekrutan badan penyelenggara hingga pemutakhiran data pemilih,” kata Komisioner KPU Cilacap Akhmad Kholil di Cilacap, Sabtu (15/7).
Kendati demikian, dia mengakui jika “grengseng” persiapan Pilkada Jateng belum begitu terlihat di Cilacap karena pihaknya masih menyelesaikan laporan formal penyelenggaran pilkada setempat yang digelar pada 15 Februari 2017.
Selain laporan formal, kata dia, pihaknya juga akan mengembalikan sisa anggaran Pilkada 2017 kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap. “Kalau daerah lain yang ikut Pilkada Serentak 2018 mungkin grengsengnya sudah mulai terlihat,” katanya.
Lebih lanjut, Kholil mengatakan dalam waktu dekat, pihaknya akan meluncurkan Rumah Pintar Pemilu sekaligus untuk menyosialisasikan tahapan Pilkada Jateng 2018.
Disinggung mengenai perkiraan jumlah pemilih Pilkada Jateng di Kabupaten Cilacap, dia memperkirakan jumlahnya tidak jauh berbeda dengan daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pilkada Cilacap 2017 yang mencapai 1.466.869 orang. “Perkiraan tambahannya sekitar 1,5-3,0 persen dari DPT Pilkada Cilacap. Penambahan itu berasal dari pemilih pemula,” katanya.
Sebanyak tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah akan menggelar pilkada pada tahun 2018 yang pelaksanaannya berbarengan dengan Pilkada Jateng, yakni Kabupaten Banyumas, Karanganyar, Temanggung, Kudus, Magelang, Tegal dan Kota Tegal. (jwn5/ant)
